Debit Air Waduk Cipancuh Mulai Normal, Petugas Tetap Siaga

Senin 06-02-2017,21:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

INDRAMAYU - Sempat over kapasitas hingga mencapai 8,7 juta kubik (m3) , volume Waduk Cipancuh mengalami penurunan menjadi 5,7 juta kubik, Minggu (5/2). Penurunan terjadi seiring turunnya intensitas hujan beberapa hari terakhir. Dibarengi dengan pelepasan air melalui tiga titik pintu, debit air waduk yang terletak di Desa Situraja, Kecamatan Gantar, itu pun berangsur normal. “Sehari tidak hujan saja, susutnya cepat. Sekarang Alhamdulillah sudah mulai normal,” kata Pengamat Sungai dan Irigasi Waduk Cipancuh, Kanto. Meski demikian, lanjut dia, semua petugas tetap siaga siang malam untuk memantau fluktuasi air waduk. Setelah sempat kelebihan air, kini tugas utama adalah menjaga agar volume air tetap normal. Sebab dalam waktu dekat diperkirakan petani penerima manfaat dari waduk Cipancuh akan segera memulai musim tanam. “Sekarang sudah beberapa desa mulai panen raya. Setelah itu tanam lagi, air waduk diatur supaya ke depan bisa tetap mencukupi kebutuhan petani untuk tanam padi kembali,” terang Kanto. Teknis yang dilakukan adalah dengan memperkecil jumlah air yang keluar di kisaran 900 liter per detik untuk mengisi lima saluran. Yaitu saluran Cipancuh, Sarjambe, Kiarakurung, Nambo dan Lajem. Sebelumnya ketika volume waduk di atas normal, air yang dilepas mencapai 29 kubik per detik. “Kini dilakukan penghematan. Tapi kalau over tinggi lagi ya kita lepas banyak-banyak airnya,” tandas dia. Keberadaan waduk Cipancuh ini, memang menjadi solusi kebutuhan air areal 6.314 sawah yang mayoritas tadah hujan. Pasalnya, kendati sudah memasuki musim penghujan, petani di 4 kecamatan yaitu Gantar, Haurgeulis, Kroya dan sebagaian Anjatan masih kesulitan air. Sebagian besar areal persawahannya tidak terdapat irigasi teknis. Bahkan, ketika musim kemarau, beberapa penduduk sekitar waduk memanfaatkan dasar untuk bercocok tanam. Permukaan tanah yang tetap lembab menjadikan area di pinggiran waduk tetap subur dan cocok untuk kegiatan pertanian. (kho)

Tags :
Kategori :

Terkait