“Saber Punglinya Jangan Cuma Recehan Ndan”

CIREBON - Pembicaraan dan komentar pungutan liar (pungli) semakin ramai di jagat maya. Itu setelah akun Reskrim Ciko menanyakan tarif parkir yang tidak sesuai dengan perda. Sejumlah warga dunia maya memberikan komentar positif dengan menunjukan lokasi-lokasi parkir yang tarifnya melebihi perda. \"Minggu kmrn dibima pinggir jln sy dikasih karcis parkir, Jelas2 disitu tertera 1000,, eh tukang parkirnya maksa mnta 3rb... Smpe ributnya ..,\" tulis pemilik akun faebook Chimöthie De Arhién Djulyekana. Sementara Angga Setia Wiguna menulis \"alfamart kartini, samping kfc disitu 2rb saya kasih 1rb tukang parkirnya minta 2rb di kfc nya pun sama, motor 2rb\". Sedangkan, Adit Permana meminta agar pemberantasan pungli tidak hanya dilakukan di level bawah. \"Saber Punglinya jangan cuma yg recehan ndan,\" tulis Adit. Pernyataan Adit dijawab pemilik akun Reskim Ciko \"Silahkan laporkan dan tunjukan apabila mengetahui..\". Kemudian Reskim Ciko melanjutkan jika perparkiran bukan kewenangan polisi. \"Mohon diketahui perparkiran bukan ranahnya Polri,. Mari kita benahi bersama,. Kalau tidak di bahas dan dimulai,. Sampai kapan hal ini dibiarkan,... kita berusaha bersama,... dan usaha pun asanya tidak secepat makan cabari,.. yang penting ada langkah dan usaha,.. semoga bisa,\" tulisnya. (sud)