CIREBON- Sidang lanjutan kasus pembunuhan korban geng motor Vina Dewi Arista (16) dan Muhammad Rizky alias Eky (16) kembali digelar di PN Cirebon, Jumat (17/2). Kali ini masih dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi yang dihadirkan oleh jaksa. Sidang berlangsung tertutup dan dihadiri tiga orang polisi, satu perangkat desa dan orang tua Vina. Pantauan di lokasi sidang, ayah dari Vina, Wasnadi (45) ditemani kakek Vina, Sadulah (60), terlihat menunggu di luar ruang sidang. Wasnadi curhat bahwa dirinya rindu Vina. \"Rindu Vina, dari semalam inget terus. Pengennya sih ketemu Vina, tapi gimana? Udah meninggal, gak bisa ketemu lagi,\" ujar pria yang akrab disapa Otong itu. Wasnadi mengungkapkan, kepergian Vina begitu membekas di hatinya. Kenangan-kenangan putrinya selama hidup masing terngiang. \"Biasanya kalau saya pulang melaut, Vina minta uang jajan. Sekarang udah gak ada. Cucu paling yang minta jajan,\" ungkapnya. Wasnadi berharap para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Ia tak rela jika para pelaku divonis hukuman yang ringan. “Pokoknya harus dihukum sebarat-beratnya, kalau bisa vonis hukum mati,\" harapnya. Sementara itu, Humas PN Cirebon, Etik Purwaningsih mengatakan, majelis hakim memutuskan sidang kasus tersebut menjadi tertutup untuk umum. \"Karena ada materi asusila, perkara kasus anak di bawah umur pada Pasal 81 UU 35 tahun 2015,\" ujarnya. Seperti yang diberitakan, Vina dan Eky dibunuh kawanan geng motor. Dari hasil kerja polisi, 8 tersangka pun berhasil dibekuk. Semula mereka ditahan di Mapolda Jabar, tapi kemudian ditarik ke Cirebon untuk kepentingan sidang. (mik)
Sidang Geng Motor, Wasnadi: Saya Rindu Vina
Sabtu 18-02-2017,18:15 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :