MAJALENGKA - Bupati Majalengka DR H Sutrisno SE MSi merasa tidak puas dengan data kemiskinan yang mencapai 21.500 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Hal itu diungkapkan bupati dalam ekspos rencana kerja 2018 yang disampaikan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D), di gedung Yudha Abdi Negara, Jumat (17/2). Bupati menilai data tersebut merupakan data yang masih normatif dan belum final. Sehingga sebelum rencana kerja 2018 dilaksanakan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dirinya meminta BP4D segera memperbaiki data tersebut. Bupati yakin jumlah kemiskinan di Majalengka tidak mencapai 21.500 RTS, apalagi banyak wilayah yang masyarakatnya memiliki aktivitas dengan pengasilan tinggi. Seperti di daerah Sindangwangi banyak masyarakat yang menekuni kerajinan anyaman dan ekonominya tidak terlalu buruk. Perbaikan data tersebut karena setiap tahun dana untuk program pengentasan kemiskinan selalu dianggarkan oleh pemerintah pusat dan daerah. “Salah satu dampaknya bisa merugikan Negara. Kalau tidak segera diperbaiki, dalam waktu dekat saya akan instruksikan para camat memperbaiki data tersebut dan terjun langsung ke lapangan,” jelasnya. Kepala BP4D Drs Edy Noor Sudjatmiko MSi menegaskan siap memperbaiki data-data yang belum valid, dan secepatnya dilakukan. “Tapi saya juga minta seluruh SKPD membantu memperbaikinya. Jika ingin data yang valid semuanya harus terlibat,” tambahnya. (bae)
Data Penduduk Miskin 21 Ribu Lebih, Bupati Minta Revisi
Minggu 19-02-2017,04:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :