Hati-hati Jalur Alternatif Sempit, Rawan Kecelakaan

Minggu 19-02-2017,17:58 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

KUNINGAN - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, Deni Hamdani SSos MSi bersama jajarannya, kembali datang ke lokasi longsor di Dusun Kliwon, Desa Kawahmanuk, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Sabtu (18/2). Deni juga mengecek petugas yang berjaga di pintu masuk jalan alternatif. “Saya ingin memastikan petugas Dishub tetap stand by di lokasi yang sudah menjadi wilayah tugasnya. Petugas yang diterjunkan menggunakan system shift,” ungkap mantan kepala Satpol PP tersebut. Dari pantauan Radar, jalur alternatif yang disediakan, kondisi jalannya cukup sempit. Sehingga ketika dua kendaraan roda empat berpapasan, cukup sulit dan bisa menimbulkan kecelakaan lalulintas. Seperti yang terjadi Sabtu siang sekitar pukul 11.00. Sebuah mobil jenis pikap yang mengangkut tabung gas tercebur ke sawah setelah berpapasan dengan mobil lainnya di Desa Jagara, Kecamatan Darma. “Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Hanya menimbulkan kemacetan saja. Mobil yang terperosok langsung ditarik ramai-ramai oleh warga,” kata Camat Darma, Didin Bahrudin SSos. Terpisah, petugas dari PJN VI Kementerian PUPR, Yaya Setiadi menjelaskan, perbaikan jalan yang longsor memerlukan waktu cukup panjang. Itu diawali dengan tim survei untuk menentukan jenis perbaikannya seperti apa. Apakah menggunakan tiang pancang beton, jembatan atau membentuk badan jalan kembali seperti semula. “Kami belum bisa memastikan apakah nantinya badan jalan akan seperti apa. Itu baru ketahuan jika tim survei sudah melakukan tugasnya. Tapi yang pasti, perbaikannya memerlukan waktu lebih dari tiga bulan,” terang Yaya. (AGS)

Tags :
Kategori :

Terkait