Disporbudpar Jarang Diajak Komunikasi Keraton soal FKN, Padahal…

Selasa 21-02-2017,19:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Dinas Kebudayaan Pemuda dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Cirebon jarang dilibatkan dalam rapat kegiatan Festival Kertaon Nasional (FKN) 2017. Rencananya, FKN dilaksanakan pada September mendatang. “Seharusnya, Keraton Kasepuhan berkomunikasi secara intens. Karena kegiatan tersebut akan melibatkan banyak pihak, termasuk Pemerintah Kota Cirebon,” kata Kepala Bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Edi Tohidi, Selasa (21/2). Karena Disporbudpar harus menyiapkan transportasi dan akomodasi untuk perwakilan keraton yang datang ke Kota Cirebon. Walaupun anggaran bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tapi Pemkot Cirebon juga harus menyiapkan hotel, konsumsi, dan kesenian untuk menghibur para tamu agar tidak bosan. \"Rencananya sih, seluruh kesenian dan kebudayaan akan ditampilkan dalam FKN ini. Termasuk budaya Sunda karena Cirebon mewakili Jawa Barat,\" ujar Edi. Pemerintah Kota Cirebon sendiri, telah menyediakan anggaran Rp 1,5 Miliar dari APBD untuk FKN 2017. Walau begitu, pemkot masih bingung menggunakan anggaran tersebut. Pasalnya, dirinya tidak ingin dengan kurangnya komunikasi akan menyebabkan beberapa kegiatan menjadi bentrok. Padahal event tersebut merupakan event nasional. \"Yang jelas, ada anggaran dari pemkot. Tapi ya itu tadi, bingung buat menggunakannya. Kalau mau buat kegiatan yang lainnya, takut bentrok,\" tutup Edi. (fazri)

Tags :
Kategori :

Terkait