Kasus Begal Maut Masih Gelap, Polisi Periksa Enam Saksi

Kamis 23-02-2017,22:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN - Tim penyidik gabungan dari Polsek Cilimus dan Polres Kuningan terus melakukan pengusutan atas insiden pembegalan yang terjadi di ruas Jalan Baru Sampora yang menewaskan Wahyono (45), warga Desa Putat, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, pada Rabu (22/2) petang. Kapolsek Cilimus Kompol Suyono mengungkapkan, pihaknya bersama tim dari Polres Kuningan pada hari Kamis (23/2) pagi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari petunjuk yang ditinggalkan pelaku dalam melakukan aksi kriminalnya. Selain itu, petugas juga telah melakukan pemeriksaan terhadap enam saksi terkait kasus begal maut tersebut. \"Enam saksi sudah kami mintai keterangan, merupakan orang-orang yang berada di sekitar kejadian dan keluarga korban,\" kata Suyono. Namun, Suyono mengatakan, dari keenam saksi tersebut tidak ada satu pun yang menjadi saksi kunci melihat langsung kejadian tersebut. Oleh karena itu pihaknya belum mendapat titik terang untuk menyimpulkan siapa pelaku kejahatan tersebut Kondisi tempat kejadian yang gelap karena kurangnya penerangan PJU serta waktu kejadian bertepatan dengan salat Magrib, menjadikan minimnya saksi yang melihat kejahatan tersebut. \"Kejadian yang berada persis di depan Pondok Pesantren Al Kautsar sempat didengar oleh sebagian santri yang kala itu sedang salat Magrib berjamaah. Sempat terdengar teriakan minta tolong dan suara motor jatuh, namun tak ada yang keluar karena sedang salat Magrib,\" kata Suyono. Dengan melihat kondisi korban yang tewas dengan luka tusukan, Suyono menduga, korban sempat memberikan perlawanan terhadap pelaku. Kondisi ini menyebabkan pelaku panik hingga akhirnya melakukan tindakan brutal menghabisi korban. \"Pelakunya diduga lebih dari satu orang. Namun kami belum dapat memastikan siapa dan bagaimana cara mereka melakukan tindakan keji tersebut. Mudah-mudahan secepatnya kami menemukan petunjuk baru sehingga bisa mengungkap kasus curas ini secepatnya,\" kata Suyono. Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kabupaten Kuningan dihebohkan dengan kejadian memilukan dengan ditemukannya Wahyono (45) warga Desa Putat, Kecamatan Sedong, Kabupaten Kuningan, dalam keadaan tewas bersimbah darah di ruas jalan baru Sampora-Panawuan pada hari Rabu petang sekitar pukul 18.30 WIB. Wahyono tewas diduga menjadi korban begal saat dalam perjalanan pulang dari berkunjung ke rumah saudaranya di Desa Bandorasa Kulon, Kecamatan Cilimus. Motor Honda Beat hitam bernopol E 3490 NJ yang dikendarainya pun raib dibawa kabur pelaku. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait