CIREBON - Mempertahankan tradisi, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Cirebon bertekad meneruskan tradisi. Salah satu yang dilakukan dengan menggelar lailatul ijtima. Rois Syuriah PCNU Kota Cirebon, KH Samsudin mengatakan, saat ini PCNU sedang merancang program. Salah satunya adalah dengan menerapkan tradisi dari para orang tua di NU. “Semacam evaluasi, maksudnya membahas berbagai program kerja setiap pertengahan bulan,” tutur Samsudin, kepada Radar Cirebon. Dia mengungkapkan, PCNU Kota Cirebon sudah dua kali melaksanakan lailatul Ijtima. Agenda yang awalnya dilakukan di akhir bulan ini, akan di pertengahan atau sekitar tanggal 13, 14, 15 hijriah. “Ini budaya bagus dari orang tua, dan mulai saat ini kita akan kembali membangunkan tradisi ini,” katanya. Menurut Samsudin, lailatul ijtima akan melibatkan badan otonom yang ada di struktur NU mulai dari GP Anshor, Banser, IPNU, IPPNU, Fatayat hingga Muslimat NU. Harapannya, bisa mengokohkan jaringan yang ada di struktur NU di Kota Cirebon. Dosen IAIN Syekh Nurjati itu juga ingin meningkatkan program di bidang kesehatan dan pendidikan. Dengan dua bidang ini, NU bisa memberikan kontribusi nyata. Hal senada juga diungkapkan Ketua PCNU, KH Yusuf. Menurutnya, tradisi yang diwariskan leluhur memiliki nilai-nilai tersendiri. Tetapi, selama dua atau tiga periode terakhir belum pernah lailatul ijtima dilaksanakan. “Ini kita laksanakan di tengah bulan yakni saat bulan terlihat penuh di malam hari,” tuturnya. (abd)
Kategori :