CIREBON - Hingga saat ini, penyakit AIDS menjadi momok yang begitu menakutkan. Penyakit yang disebabkan virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) sampai saat ini belum ditemukan obatnya. Karena itu, tindak pencegahan menjadi salah satu kunci untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit AIDS. Beragam cara pun dilakukan pemerintah dan beberapa organisasi lainnya untuk memerangi penyakit AIDS. Salah satunya yang dilakukan KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) Kabupaten Cirebon, bertempat di aula Desa Lemahabang Kulon, sejumlah elemen masyarakat dari mulai pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan unsur pemerintahan desa hadir mengikuti sosialisasi, Rabu (1/3) lalu. Hadir dalam sosialisasi tersebut Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Cirebon, Bagus Nurul Iman. Kemudian Pengelola Program KPA Aip Syarifudin dan unsur dari Kecamatan Lemahabang. Pada kesempatan itu, pemateri menekankan agar masyarakat tidak sampai terkena penyakit tersebut. Caranya adalah dengan mengikuti petunjuk-petunjuk yang sudah ada, di antaranya menghindari pergaulan bebas, menjauhi narkoba dan tidak menggunakan jarum suntik bekas untuk transfusi darah. Kuwu Desa Lemahabang Kulon Rudiana mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program dari KPA yang menggandeng Pemuda Muhammadiyah untuk menyosialisasikan bahayanya dampak pergaulan bebas, mamakai narkoba. “Dari penjelasan pemateri, kalau sudah terjangkit ya tidak bisa disembuhkan. Obat pun hanya untuk memperlambat pertumbuhan virus. Makanya jangan sekali-kali melakukan tindakan yang bisa memicu atau berpotensi terjangkit AIDS,” ujarnya. Dari data yang dibawa KPA, Rudiana menyebutkkan, jumlah pengidas HIV di Kabupaten Cirebon hingga 2016 mencapai 1.427 orang. “Ini sudah memprihatinkan. Tentunya kita harus membentengi generasi muda kita dari ancaman-ancaman sekaligus memutus mata rantai penyakit AIDS. Intinya harus hidup sehat agar terhindar dari AIDS,” imbuhnya. (dri)
Wow, 1.427 Warga Kabupaten Cirebon Terjangkit AIDS
Senin 06-03-2017,03:05 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :