Booking Tiket di Alfamart

Mudahkan Pengguna Jasa Kereta Api CIREBON - Alfamart kembali meluncurkan layanan terbaru pembayaran kode booking tiket kereta api. Konsumen bisa memanfaatkan fasilitas ini di seluruh gerai Alfamart yang ada di pulau Jawa, Sumatera, Bali dan Sulawesi. Layanan Alfamart lebih lengkap dari sebelumnya terkait pemesanan tiket kereta api. Marketing Director Alfamart, Velina Yulianti menuturkan, fitur layanan ini mempermudah pengguna jasa kereta api yang telah terbiasa memesan kode booking tiket kereta api melalui internet atau KAI Contact Center 121. Setelah konsumen memesan kode booking, maka calon penumpang harus segera mencari mesin ATM untuk membayar harga tiket. Karena tiket akan expired secara otomatis jika tidak dibayar dalam waktu tiga jam dari pemesanan. “Di sini Alfamart mencoba memfasilitasi kemudahan bagi mereka untuk melakukan pembayaran kode tiket yang sudah di-booked,” katanya kepada Radar, kemarin. Bagi PT Kereta Api Indonesia (KAI) kerja sama ini sangat strategis dan menguntungkan. Dapat merangsang masyarakat untuk menggunakan jasa layanan kereta api serta mempermudah konsumen melakukan transaksi tiket kereta api. Direktur Komersial PT KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito mengungkapkan, pihaknya menyadari persaingan bisnis transportasi begitu pesat. Untuk itu inovasi terus dilakukan terutama memberi kemudahan bagi konsumen. Selain meluncurkan layanan pembayaran, lanjut Velina, kode booking tiket kereta api, Alfamart dan PT KAI juga meluncurkan layanan pemesanan tiket kereta api kelas ekonomi. Sebelumnya Alfamart hanya melayani pembelian tiket kereta api kelas Ekonomi AC, Bisnis dan Eksekutif. Tak hanya itu, pengguna kereta api kini dapat membeli tiket kereta api di Alfamart untuk hari H hingga H+90. “Calon penumpang dapat membeli tiket untuk keberangkatan hari ini hingga 90 hari ke depan,” ujarnya.   Caranya mudah, calon pengguna kereta api cukup mendatangi gerai Alfamart terdekat, lalu menyerahkan data calon penumpang sesuai kartu identitas, alamat dan nomor telepon, nama kereta dan jenis kelas, jadwal waktu keberangkatan, stasiun asal dan tujuan serta jumlah penumpang (maksimal empat orang per transaksi). (tta)