CIREBON - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Abdi Negara menggelar seminar nasional keperempuanan di Aula Stikes Mahardika Kota Cirebon, Kamis (9/3). Tema yang diusung terkait optimalisasi peran perempuan pada pentas perpolitikan bangsa untuk menghadapi tantangan zaman. Seminar nasional itu bekerja sama dengan Direktotar Jendral Politik dan Pemerintahan Umum Kementrian Dalam Negeri RI. Acara itu dalam rangka meramaikan Hari Perempuan Internasional sekaligus menambah wawasan kebangsaan. Ketua Umum LSM Abdi Negara Sokid ST dalam sambutannya memaparkan, peran perempuan dalam pandangan masyarakat di berbagai aspek masih cenderung dipandang sebelah mata. Padahal perempuan dengan segala macam potensinya bisa dimaksimalkan menjadi roda penggerak pembangunan bangsa. Perempuan sekarang secara legal formal undang-undang memiliki hak berkiprah di bidang politik sangat lebar. Karena perempuan bukan lagi sebagai pelengkap kuota kebutuhan partai politik, tapi sebagai pasukan pemikir garda depan dalam perjuangan di bidang politik pembangunan bangsa. \"Terlebih tokoh-tokoh perempuan sekarang lebih hebat daripada laki-laki dari sisi kualitas personalnya,\" kata Sokid. Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri RI melalui keynote speakernya Nika S Saragih, berpesan agar perempuan memaksimalkan potensi dirinya. Karena potensi perempuan sangat luar biasa. Menurutnya, perempuan harus mengaktualisasikan diri lewat baik pemikiran dan gerakan progresif. Salah satunya memalui bidang politik. Nika juga mendorong perempuan untuk berperan aktif dalam sistem ketatanegaraan baik di eksekutif maupun legislatif. \"Laki-laki dan perempuan sama secara hak poltik. Potensi juga sama, tinggal pilihanya mau atau tidaknya memaksimalkan potensinya,\" Dalam seminar itu juga hadir sebagai pembicara seperti aktivis perempuan Sri Maryati, Ketua DPRD Kota Cirebon Edi Suripo. Acara yang dihadiri para aktivis mahasiswa sewilayah III Cirebon itu dibuka Wakil Ketua I Setikes Mahardika Yanti Purbasari. (hsn)
Kategori :