Ingin Dongkrak PAD, Sekda Minta Aparatur Jangan Leha-leha

Sabtu 11-03-2017,15:45 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

MAJALENGKA - Kebijakan ketat dalam penggunaan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) yang dibuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, harus dilaksanakan secara optimal oleh seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab Majalengka. Apalagi, potensi pemangkasan DAU terjadi ketika Pemkab Majalengka sedang gencar-gencarnya membuat program untuk mencapai target pembangunan menjelang berakhirnya periodesaai RPJMD 2014-2018. Seketaris daerah (sekda) Drs H Ahmad Sodikin MM menegaskan, aparatur pemkab di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) wajib segera melaksanakan instruksi tersebut. Bahkan menurutnya, saat ini kinerja para aparatur mesti lebih ditingkatkan lagi dalam melaksanakan tupoksi dan tugas-tugas khusus yang sudah dibebankan pimpinan daerah. “Jangan ada yang berleha-leha (santai) dalam melaksanakan tupoksi. Semua harus punya konsep dan inovasi untuk menerjemahkan arah kebijakan pimpinan,\" katanya. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) DR H Lalan Soeherlan MSi menyebutkan, pihaknya saat ini tengah melakukan kajian dengan para kepala OPD untuk merumuskan formula yang bisa dilakukan setiap OPD yang memiliki tupoksi menghimpun Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sehingga, dapat mencapai target PAD sebelum pertengahan tahun anggaran (semester 1), dengan terus menggali potensi-potensi yang bisa ditingkatkan tapi tidak membebani masyarakat. Dia menyebutkan, target PAD pada APBD tahun 2017 ini di angka Rp431,911 miliar, naik dari PAD tahun sebelumnya (2016) yang masih di angka Rp358,711 miliar. Target PAD tersebut diupayakan pertengahan tahun bisa terrealisasi, sehingga ketika penyusunan APBD-P sudah punya gambaran untuk meningkatkan atau menyesuaikan total target PAD 2017. (azs)

Tags :
Kategori :

Terkait