Perempuan Diduga Penculik Anak Dievakuasi , Polisi: Jangan Main Hakim Sendiri!

Minggu 12-03-2017,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Balai Desa Buyut Kecamatan Gunung Jati semakin disesaki warga yang penasaran dengan War, yang diduga akan menculik anak. Massa terus merangseng ingin  masuk ke dalam kantor desa. Sehingga, polisi harus memutar otak untuk mengevakuasi War dari ancaman amukan massa. Akhirnya, untuk mengelabui massa, polisi memakaikan jaket, celana dan topi kepada War untuk menyamarkannya. Dan setelah itu, dievakuasi lewat pintu belakang balai desa. Kapolsek Gunung Jati, AKP Bekti Setiawan mengatakan, pihaknya akan memeriksa terlebih dahulu perempuan tersebut untuk mengetahui kepastiannya. \"Nanti ya kita periksa dulu. Tapi saya minta masyarakat jangan main hakim sendiri. Selain itu, jangan terpancing isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Serahkan semuanya kepada pihak kepolisian,\" tegas mantan Kanit Lantas Polsek Kedawung tersebut. Terpisah, Kaur Trantib Desa Buyut, Cahaya Firmansyah mengatakan, kehebohan bermula saat ada informasi dari warga yang curiga dengan keberadaan seorang perempuan tak dikenal, sedang duduk-duduk di atas jembatan di sekitar wilayah perbatasan Desa Buyut dan Desa Pangkalan. \"Kemudian oleh warga diamankan ke balai desa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,\" tuturnya. Perempuan tersebut, menurut Firmansyah, saat diamankan membawa satu bundel proposal sumbangan, tidak ada barang-barang berbahaya seperti senjata tajam ataupun obat bius. \"Identitasnya dari Asjap, kita serahkan ke pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut,\" ungkapnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait