CIREBON - Banjir bandang kembali menerjang 4 desa di Kecamatan Waled. Empat desa yang mengalami banjir kiriman itu adlaah Desa Ambit, Ciuyah, Nekarsari dan Desa Gunungsari. Informasi yang diperoleh di lapangan, air mulai meluap dan menggenangi pemukiman warga sekitar pukul 21.30 karena Sungai Ciberes di Kecamatan Waled tidak lagi bisa menampung debit air. Air mulai meninggi hingga 50 cm pada Minggu (12/3) sekitar pukul 01.00. Setelah itu, air mulai surut kembali meninggalkan bekas-bekas genangan dan lumpur dari sisa banjir bandang tersebut. Kapolsek Waled AKP Yunikson membenarkan adanya banjir bandang yang terjadi di empat desa di wilayah Kecamatan Waled. Dikatakan Yunikson, ketinggian banjir hanya 50 cm dan pada pagi haru sudah surut kembali meskipun memang awalnya membuat cemas para warga. \"Kejadian banjir bandang tidak terlalu lama, dan tidak ada korban meninggal dunia. Bahkan ada yang sudah usia jompo tidak mau di evakuasikan karena mereka sudah biasa dan sudah tidak takut lagi,\" kata Nikson, Minggu (12/3). Berdasarkan informasi yang didapat radarcirebon.com, kejadian yang melanda Kecamatan Waled bermula karena intensitas hujan tinggi di hulu Sungai Ciberes yaitu Kabupaten Kuningan yang mengakibatkan meluapnya Sungai Ciberes mulai hari Sabtu Pukul 21.30 dan hingga Minggu pukul 01.00. Dan pada pagi hari pukul 07.00 masih terdapat genanangan. \"Kami dari pihak kepolisian pun ikut membersihkan sampah di Jembatan Ciuyah Ambit yang menghalangi arus sungai bersama dengan masyarakat,\" kata Nikson. (cecep)
Banjir Bandang Kembali Terjang Pemukiman Warga 4 Desa
Senin 13-03-2017,10:35 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :