Hotel dan Restoran Penuh saat Weekend, DPRD Minta Pajaknya Naik

Selasa 14-03-2017,21:55 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIERBON – Melihat hotel dan restoran setiap weekend dipenuhi oleh para pengunjung, anggota komisi B DPRD Kota Cirebon meminta Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon dapat lebih maksimal lagi dalam menggali PAD di dua sektor tersebut. Ketua Komisi B DPRD Kota Cirebon Watid Shariar mengatakan, pendapatan dari dua sektor tersebut idelnya setiap tahun mengalami peningkatan. Pasalnya, restoran dan hotel yang ada di Kota Cirebon jumlahnya cukup banyak. Namun kenyataannya, kata Watid, sektor hotel dan restoran hanya mampu meningkat 10 persen dalam setiap tahun. Padahal, dua sektor ini bisa meningkatkan PAD sampai 20 bahkan 25 persen pertahun. \"Seperti diketahui, hampir setiap akhir pekan Kota Cirebon banyak dikunjungi wisatawan, kalau hitungan di kami peningkatannya besar sekali, tapi ini peningkatannya cuma 10 persen. Hal itu yang buat kami kecewakan,\" kata Watid, Selasa (14/3). Kemudian, lanjut Watid, dirinya setuju dengan BKD yang berencana akan memasang paving box di setiap hotel dan restoran. Karena, alat tersebut dipercaya mampu memantau pemasukan pajak dari kedua sektor tersebut. “Karena dengan alat ini setiap pajak yang dipotong oleh restoran dan hotel langsung masuk ke data base BKD. Hanya saja rencana ini terkendala dengan minimnya alat dan SDM di BKD Kota Cirebon,” kata Watid. Sementara itu, Kepala BKD Maman Sukirman pesimis dengan hal tersebut. Menurut Maman, Kota Cirebon belum menjadi kota besar seperti Bandung. Di mana, banyak memiliki potensi pajak. Selain itu, SDM juga menjadi kendala dalam memantau sistem tersebut. “Yang jelas Kota Cirebon, belum sebesar Kota Bandung yang memiliki potensi pajak yang banyak,” ungkap Maman.(fazri)  

Tags :
Kategori :

Terkait