Indonesia vs Myanmar, Ujian Pertama Luis Milla

Selasa 21-03-2017,09:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

BOGOR - Target terdekat yang dibebankan kepada Luis Milla adalah meraih medali emas di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus mendatang. Namun, jauh sebelum even itu berlangsung, publik sepak bola sudah menggantungkan harapan besar di pundak pelatih asal Spanyol itu; kemenangan di setiap laga. Dan, pertandingan persahabatan internasional antara Indonesia melawan Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, sore nanti (tayangan langsung RCTI Pukul 16.00 WIB) adalah langkah awal Mlla menjawab semua ekspektasi publik sepak bola tanah air itu. Ya, meski berstatus ujicoba, publik sepak bola sangat mengharapkan kemenangan. Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi bahkan memiliki harapan yang sangat luar biasa untuk hasil dari laga tersebut. Melihat para pemain yang mayoritas masih muda dengan semangat tinggi, plus dilatih seorang pelatih yang sangat berpengalaman, Edy punya harapan, Indonesia bisa menang dengan skor 3-0. Melihat jam terbang Milla dalam dunia kepelatihan, tentu itu bukan ekspekatasi yang berlebihan. Sebab, semenjak masih menjadi pemain, Milla pernah merumput bersama dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid. Ketika menjadi pelatih pun, dia sukses membawa Spanyol juara Piala Eropa U-21 pada 2011 silam bersama Juan Matta dan kawan-kawan. Meski memiliki optimisme tinggi, Milla tetap merendah. Menurut dia, tim yang baru terbentuk pada 12 Maret lalu itu masih jauh dari sempurna. “Buat kami ini adalah pertandingan pertama, dan jalan menuju SEA Games masih panjang. Melawan Myanmar bermaterikan pemain senior yang bertalenta dan berbakat. Ini tantangan bagi kami,\" kata Milla. Memang, dalam laga FIFA Matchday tersebut, Indonesia memutuskan untuk menurunkan pemain-pemain muda U-22 yang diproyeksikan untuk berlaga di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur Malaysia, Agustus mendatang. Sementara mayoritas pemain yang dibawa Myanmar adalah pemain yang berlaga di Piala AFF 2016 lalu. Sayang, Milla tidak mau terlalu berbicara terkait kerangka formasi yang akan dia lakukan dalam laga latih tanding itu. Namun, dari latihan dua hari terakhir, Milla cenderung bergantung pada satu striker dengan formasi 4-2-3-1. Striker muda Persela Lamongan, Nur Hardianto diharapkan bisa menjadi ujung tombak seorang diri di pertahanan lawan. Dia akan dibantu para gelandang seperti Evan Dimas Darmono yang sudah sarat pengalaman di even internasional serta Saddil Ramdani dan Febri Haryadi. Kedua pemain yang terkenal memiliki kecepatan dia atas rata-rata ini, akan ditugaskan untuk membantu serangan dari sisi kiri dan kanan lapangan. Hansamu Yama yang cukup berpengalaman bersama Timnas di Piala AFF 2016 lalu diharapkan bisa memainkan perannya sebagai salah satu pemain senior di dalam tim bersama Zalnando, Ryuji Utomo dan Putu Gede di lini belakang. “Kemenangan adalah target kami. Tapi, bermain dalam sebuah tim yang bagus adalah tujuan saya bersama tim ini,\" ujarnya. Evan Dimas yang dalam sepekan terakhir tidak bugar karena engkel kakinya mengalami pembengkakan, mengaku sudah fit kembali. “Kondisi saya saat ini sudah sangat baik, kalau diturunkan saya siap untuk memberikan yang terbaik saat melawan Myanmar,\" ujar mantan kapten Timnas U-19 itu. Di sisi lain, pelatih Myanmar, Gerd Zeise mengatakan, dia akan melakukan kombinasi antara pemain muda dan senior saat melawan Indonesia. Sebab, ada sejumlah pemain dari total 21 pemain yang diboyong juga diproyeksikan pada SEA Games 2017 nanti. “Setengah pemain senior dan setengah muda. Mereka sudah menyatu dalam satu tim yang kuat,\" ucapnya. (ben)

Tags :
Kategori :

Terkait