MAJALENGKA – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas jalan Cirebon-Bandung, Rabu (3/10) sekitar pukul 18:15 WIB. Elf jurusan Kadipaten-Cirebon nopol E 7668 K tabrakan dengan kontainer (Fuso) bermuatan batu bara nopol Z 9003 KI di Desa Banjaran, Kecamatan Sumberjaya. Informasi yang berhasil dihimpun Radar di TKP, kecelakaan itu bermula saat mobil elf berpenumpang melaju kencang dari arah barat (Bandung) menuju arah Cirebon. Diduga karena di depan elf tersebut ada sepeda motor jatuh akibat oli yang bercecer di tengah jalan, membuat mobil tersebut banting kanan. Naas, dari arah berlawanan muncul kontainer bermuatan batu bara yang dikemudikan Heru, warga Bandung. Tabrakan pun tak bisa dihindari. Kerasnya benturan, membuat elf jurusan Kadipaten-Cirebon tersebut terpental ke samping kiri tepatnya di kebun tebu. “Saya sudah tahu kalau elf itu melaju kencang. Makanya mobil kami mendadak ngerem berupaya menghindari tabrakan, tapi tetap saja kena. Padahal saya sudah berhenti sebelum tabrakan terjadi,” ujar saksi mata yang juga kernet mobil kontainer, Mamat (35) kepada Radar. Ia menambahkan, suara benturan itu cukup keras. Kondisi di dalam elf tersebut membawa sekitar sepuluh penumpang yang didominasi para pelajar. Beruntung para penumpang tidak mengalami luka serius. Akibat kecelakaan, sopir elf, Hidayat (31) warga Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon mengalami luka serius dan dirujuk ke Klinik Mitra Parapatan, Kecamatan Sumberjaya. Berdasarkan keterangan dokter, sang sopir (Hidayat) mengalami luka cukup parah dibagian dagu bawah. “Diduga ada keretakan pada janggut (dagu) bagian bawah. Korban harus menjalani perawatan serta rontgen untuk mengetahui lebih jelas lukanya,” ujar dr Nuraenah. Sopir elf belum bisa bias dimintai keterangan lebih lanjut terkait insiden tersebut. karena kondisinya masih berbaring di ruangan IGD. Sementara itu, akibat peristiwa tabrakan bagian depan elf mengalami rusak cukup parah. Bangkai elf baru bisa dievakuasi dari kebun tebu sekitar pukul 19:00 WIB. Kondisi lalu lintas pun mengalami kemacetan panjang sekitar lebih dari satu kilometer, karena proses evakuasi yang memakan waktu cukup lama. Selain itu juga bangkai kontainer yang membawa batu bara dari Palimanan dan hendak dikirim ke Bandung berada tepat di bahu jalan. Insiden ini masih ditangani petugas Polsek Sumberjaya. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab tabrakan dan jumlah korban luka-luka pun belum terdata. (ono)
Kategori :