CIREBON - Sedikitnya 18 titik pekerjaan DAK menjadi sorotan. Kendati demikian, kontraktor dana alokasi khusus (DAK) Rp96 miliar, justru yakin pekerjaannya sudah sesuai spek. Project Manager PT Mustika Mirah Makmur, Kiki Siregar mengakui adanya komitmen dengan DPUPR. Menurutnya, komitmen yang ditandatangani itu menjadi pegangan kontraktor untuk mengerjakan sesuai dengan ketentuan. “Saya tahu (ada komitmen). Kami kontraktor yakin apa yang dikerjakan sesuai spek,” ujar Kiki, , Senin (20/3). Soal kerusakan pekerjaan DAK di sejumlah titi, Kiki beralasan, hal itu disebabkan faktor cuaca. Dia mencontohkan kerusakan hotmix di Jl Cipto Mangunkusumo. Penyebabnya ialah genangan air dan curah hujan tinggi. Tetapi, proyek itu masih dalam masa pemeliharaan enam bulan ke depan. Sementara soal keterlambatan pekerjaan, Kiki mengaku, seringkali kekurangan bangunan. Keterlambatan ini terjadi di akhir tahun, karena saat itu seluruh daerah khususnya di wilayah III Cirebon sedang melakukan pembangunan secara bersamaan. Imbasnya, bahan bangunan seperti besi dan batu alam mengalami kekurangan. Pada sisi lain, saat bahan sudah ada, seringkali diguyur hujan deras. “Hampir setiap hari hujan deras. Ini kendala kami dalam melakukan betonisasi Jalan Cipto. Tetapi akhirnya selesai,” ucapnya. Pantauan di lapangan, beberapa pekerjaan memang sempat terhenti. Misalnya culvert box yang hingga H-1 baru ada pekerjaan. (ysf)
Proyek DAK Jadi Sorotan, Kontraktor Yakin Sesuai Spek
Selasa 21-03-2017,21:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :