Tahu dari Facebook, Terbang ke Cirebon Belajar Setia Prana

Jumat 05-10-2012,08:05 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Andreas Ritter, Warga Jerman yang Cinta Pencak Silat Kecintaan Andreas Ritter (48) pada pencak silat, membawanya untuk menginjakkan kaki di Kota Cirebon. Tujuannya hanya satu, bisa mempelajari jurus setia prana, yang merupakan salah satu teknik dalam silat kesehatan. Pencak silat bukan hal yang asing bagi Andreas Ritter. Warga Berlin, Jerman ini sudah mulai tertarik pada salah satu cabang ilmu bela diri itu sejak tahun 1971. Mengikuti latihan di berbagai perguruan, akhirnya membawa Andreas menjadi pengajar tim nasional Jerman, pada tahun 1985. \"Di tahun 1994, kami meraih emas di kejuaraan di Thailand,\" kenangnya dalam Bahasa Inggris saat berkunjung ke Graha Pena, kemarin. Andreas menganggap, pencak silat adalah olahraga yang mampu menyehatkan tubuh. Beragam teknik dan gerakan, dianggap mampu membuat fisik lebih kuat, juga mampu untuk menjaga diri. \"Orang Jerman selalu kerja, kerja, dan kerja. Akhirnya lelah dan sakit, bahkan meninggal. Saat saya setiap hari memperagakan ini, orang-orang lihat dan bertanya, mereka tertarik. Dan akhirnya mau belajar. Pencak silat membuat saya makin sehat,\" lanjutnya. Dibandingkan dengan olahraga lainnya, Andreas merasa sangat cocok dengan pencak silat. Olahraga lainnya seperti boxing, kick boxing, atau jenis lainnya, dianggap tidak sesuai dengan dirinya. Dia merasa pencak silat sebuah olahraga yang memiliki kombinasi teknik yang baik dan aman. \"Pencak silat bukan untuk adu pukul atau yang lainnya, namun bisa untuk pertahanan. Pertama kali dipukul saya masih belum membalas, tapi kalau sampai ada yang memukul dua kali, baru pencak silat ini digunakan untuk pertahanan,\" lanjut pria yang kini mengajar pencak silat di Jerman ini sambil memeragakan sebuah teknik pencak silatnya. Kedatangannya ke Cirebon, murni untuk mempelajari jurus silat kesehatan yang keenam, yakni Setia Prana. Andreas sudah menguasai 5 jurus sebelumnya seperti Sigepi (silat gerak pilihan), Mande Muda, Perisai diri, Cimande, dan Panca Daya Suci. \"Keenam itu, saya sebut dengan enam rasa. Dan saya belajar yang keenam, Setia Prana ini di Cirebon,\" tuturnya. Andreas mengetahui Cirebon melalui media jejaring sosial Facebook. Pria yang juga wartawan foto di sebuah agency di Jerman ini, diberitahu oleh salah seorang rekannya, Jessy, tentang keberadaan perguruan tinggi yang mengajarkan pencak silat kesehatan di Cirebon. \"Saya diberitahu, ya akhirnya saya ke sini,\" jelasnya seraya menyebutkan tujuan utama kepergiannya dari Jerman langsung ke Kota Cirebon. Ditanya soal Cirebon, Andreas sangat menikmati tinggal di Cirebon dan sangat terkesan. Dia menilai Cirebon adalah kota yang tenang dan sangat cocok untuk ditempati. Tidak hanya itu, aneka macam kebudayaan yang dimiliki Cirebon juga disukainya. Rencananya, Andreas akan menghabiskan waktu di Kota Udang ini hingga Senin (15/10). \"I like this food and feel so good here,\" lanjutnya. Cirebon, lanjut dia, berbeda dengan tempat dia tinggal, Berlin. Pasalnya, Andreas menilai, Berlin, selalu penuh dengan masyarakat dan sibuk bekerja. \"Di sini tenang, dan orang-orangnya ramah,\" tukasnya. Uniknya, dalam kesehariannya, Andreas selalu mengalungkan sarung di lehernya. Entah dari kapan kebiasaan itu dimulai, namun Andreas menilai sarung punya banyak manfaat. \"Utamanya bisa sebagai senjata. Setiap hari saya pakai dan saya bawa. Kecuali saat tidur,\" tuturnya. Di Jerman, Andreas pun tak sungkan untuk berbagi ilmu pencak silat pada rekan-rekannya. Atau orang yang mau mempelajari pencak silat. Hingga kini, ada sekitar 15 siswa yang selalu diajar pencak silat oleh Andreas. Sementara itu, Ketua Umum Perguruan Pencak Silat Kesehatan Jurus Setia Prana Kota Cirebon, Aryo Purdianto merasa sangat bangga karena olahraga pencak silat mulai dilirik, tidak hanya oleh warga Indonesia, tapi juga warga luar negeri. \"Jelas kami sangat bangga karena Mr Andreas jauh-jauh datang ke sini untuk mempelajari pencak silat kesehatan,\" jelasnya. Adapun yang diajarkan di Cirebon, adalah seputar teknik dasar jurus Setia Prana, yang merupakan pencak silat pernapasan. (kmg)

Tags :
Kategori :

Terkait