Hari Air Sedunia, 1.000 Bibit Pohon Ditanam

Kamis 23-03-2017,12:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN - Puncak peringatan Hari Air Sedunia di Kabupaten Kuningan dimeriahkan dengan penanaman 1.000 pohon di sejumlah sumber mata air di Kabupaten Kuningan, Rabu (22/3). Kegiatan itu digagas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung. Kegiatan yang berlangsung di objek wisata Balong Dalem dihadiri Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Bupati Kuningan, Kapolres dan Dandim Kuningan serta pejabat dari dinas terkait dan mahasiswa pencinta alam dari beberapa perguruan tinggi di Kuningan dan Cirebon. Ketua panitia kegiatan Joko Ahmad Salim mengatakan, berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia, 22 Maret, telah dilaksanakan di beberapa daerah di Jawa Barat. Seperti sarasehan komunitas peduli sungai di Kabupaten Garut, kegiatan bersih-bersih sungai di daerah Indramayu dan workshop tentang air dan limbah di Unswagati Cirebon. \"Pada puncak Hari Air Sedunia kali ini dilaksanakan kegiatan penanaman 1.000 bibit pohon di beberapa titik sumber mata air di Kabupaten Kuningan. Yaitu di Situ Balong Dalem, Situ Pakembangan, Situ Ciarja, Situ Dukuhdalem dan untuk kegiatan TMMD Kodim 0615 Kuningan,\" kata Joko. Kegiatan penanaman pohon tersebut, kata Joko, bertujuan untuk menjaga kelestarian alam di sekitar situ atau embung sebagai kawasan penampung air. Di mana keberadaan pepohonan ini nantinya akan berfungsi sebagai penahan air yang akan menjaga kualitas dan ketersediaan air embung atau situ tersebut. Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung Charisal Akdian Manu mengatakan, peringatan Hari Air Sedunia tahun ini mengangkat tema Air dan Limbah. Kegiatan penanaman pohon di kawasan sumber mata air dinilai sebagai suatu langkah positif dalam menjaga kualitas air sebagai sumber kehidupan manusia. \"Kegiatan penanaman pohon ini menjadi bagian pelestarian lingkungan di sekitar sumber mata air. Dengan banyaknya pepohonan di sekitar sumber mata air menandakan alam bisa menciptakan kelestarian sendiri apabila kita tidak mengganggunya,\" ungkap Akdian. Akdian berharap, kegiatan penanaman pohon kali ini bukan hanya sebuah seremonial yang selesai begitu saja, namun bisa berkelanjutan. Terutama dilakukan para generasi muda yang mempunyai semangat tinggi dalam hal pelestarian alam demi kelangsungan kehidupan generasi mendatang. Lebih lanjut Akdian mengungkapkan, saat ini pelayanan air bersih melalui jaringan pipa baru dinikmati 20 persen penduduk Indonesia. Itu pun baru menjangkau masyarakat di kawasan kota. Masih banyak warga yang harus melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-harinya. Dengan cara mengambil dari aliran sungai yang memiliki kualitas air yang buruk akibat pencemaran lingkungan. \"Patut disyukuri bagi masyarakat yang bisa mendapatkan air bersih dengan mudah. Namun sebagai bentuk kepedulian bagi masyarakat lain yang kesusahan air bersih, perlu kiranya kita berperilaku bijak dengan tidak membuang air percuma, merusak lingkungan dan membuang sampah ke sungai,\" ujar Akdian. Senada diungkapkan Bupati Kuningan, Acep Purnama. Acep telah membuat kebijakan terkait pelestarian alam dan sungai. Seperti pelaksanaan program Program Kali Bersih (Prokasih) yang mewajibkan setiap desa dan kecamatan melakukan kegiatan bersih-bersih sungai setiap hari Jumat atau waktu-waktu tertentu. Terlebih menurutnya, Kabupaten Kuningan telah mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten Konservasi. Di mana setiap kebijakan pemerintah harus mengedepankan pelestarian lingkungan. \"Sudah banyak program yang telah digulirkan untuk mewujudkannya seperti Prokasih, Pepeling (pengantin peduli lingkungan), Apel (aparat peduli lingkungan) dan Seruling (siswa baru peduli lingkungan) serta program yang akan segera diluncurkan yaitu Hutan Pengantin,\" kata Acep. Dengan kegiatan penanaman pohon pada peringatan Hari Air Sedunia di sekitar embung atau situ, Acep menyambut positif. Hal ini menunjukkan dukungan sekaligus menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan terutama kawasan resapan air untuk kelangsungan pasokan air bersih untuk jangka panjang hingga generasi mendatang. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait