CIREBON - Yayasan Cahya Widi Kesultanan Kanoman siap menggelar pertunjukan Tari Musikal Kolosal Cahya Sumirat Dukuh Caruban II. Lokasi pertunjuk tersebut akan dilaksanakan di kompleks Keraton Kanoman Kota Cirebon, 25 Maret 2017. Pangeran Raja Mohamad Qodiran mengtakan, tujuan dihelatnya pertunjukan itu untuk meningkatkan kepedulian masyarkat di berbagai tingakatan. Tentag perlunya tindakan konkrit untuk menjaga warisan budaya Cirebon, khususnya seni tradisional. Kemudian, sebagai motivator penggerak seni tradisional melalui optimalisasi pementasan. Selain itu, untuk membangun, mengembangkan dan melestarikan seni budaya Cirebon guna mewujudkan visi-misi. “Pagelaran Drama Tari Musikal Kolosal Cahya Sumirat Dukuh Caruban 2 merupakan jawaban atas upaya dan keinginan para seniman Cirebon, baik kota maupun kabupaten yang dimotori Yayasan Cahya Widi Kesultanan Kanoman dan sangat didukung Kesultanan Kanoman,” jelas Qodiran kepada radarcirebon.com, Kamis (23/3). Pagelaran tersebut, lanjut pangeran, merupakan pertunjukan berbeda dari pagelaran lainya yang pernah diadakan di Cirebon. Tidak hanya saja mengusung seni tradisi, pagelaran kali ini akan mengolaborasikan dengan seni musik modern. Sehingga, akan memberikan nuansa baru dalam pertunjukan seni dan dapat menarik minat masyarkat, khususnya para remaja. Qodiran berharap, pagelaran tersebut menjadi salah satu event favorit bagi masyarakat Cirebon. “Dalam pagelaran ini pun akan ditampilkanjuga Gong Renteng yang merupakan pertunjukan \'bebuka\' menandai kegiatan akan dimulai dan beberapa tarian garapan sebagai pertunjukan awal seniman-seniman yang terlibat dalam penggarapan pegelaran seni tersebut,” jelas pangeran. “Kegiatan tersebut akan digarap dengan kemasan yang berbeda setiap tahunnya. Sehingga akan menciptakan satu kerinduan tersendiri bagi masyarakat,” tutup pangeran. (fazri)
Kategori :