Pelajari Sejarah Okinawa

Putri Indonesia Lingkungan 2011 Liza Elly, mulai 1 Oktober – 20 Oktober 2012 mengikuti karantina ajang Miss International 2012 di Okinawa, Jepang. Masa 20 hari karantina itu diisi dengan banyak kegiatan. Setelah menjalani sesi perkenalan dengan sesama kontestan dari puluhan negara di seluruh dunia, perempuan kelahiran Malang, Jawa Timur, itu mengikuti banyak pembekalan materi. Salah satunya materi tentang sejarah Kota Okinawa, yang disampaikan oleh Profesor Yasushi Kamashima. ”Banyak sekali yang saya pelajari tentang Okinawa. Selain dikenal sebagai kota baharinya Jepang, saya baru tahu bahwa karate Jepang itu berasal dari Okinawa,’’ komentar Liza melalui rilis yang diterima Jawa Pos tadi malam. Kekasih pesinetron Nicky Tirta itu juga didampingi Putri Indonesia Lingkungan 2009 Zukhriatul Hafiza. Perempuan yang akrab disapa Fiza itu menjadi salah seorang panitia ajang tersebut. Pada Miss International 2010 dia berhasil membawa gelar Miss Friendship. Kehadiran Fiza sedikit banyak membuat Liza lebih percaya diri. Di Okinawa para kontestan diajak berkeliling kota. Mereka mengunjungi Shuri Castle Garden. Kastil tersebut digunakan untuk menjamu para tamu yang berkunjung ke kota itu. Dalam kunjungan tersebut Liza mengenakan gaun berwarna silver rancangan Anas Khairunas. Pada hari kedua karantina, waktu malam diisi dengan welcome party yang digelar mewah di Rihga Royal Gran Okinawa. Itu hotel tempat mereka menginap. Liza satu kamar dengan kontestan dari India, Rochelle Maria Rao. Pesta malam itu tak disia-siakan oleh Liza. Menurut dia, itu adalah saat yang tepat untuk tampil sempurna dan menarik perhatian. Dia mengenakan kebaya rancangan Anne Avantie. Dia juga memamerkan kebaya itu kepada teman-teman kontestan. ”Baju indah ini namanya kebaya. Ini baju nasional negara saya,” katanya. Masa karantina di Okinawa masih cukup panjang. Sebelum berangkat ke Jepang kemarin Liza mengatakan ingin menikmati proses kompetisi itu. Dia juga ingin menjalaninya dengan serius dan mengusahakan yang terbaik, tapi tidak terbebani. ”Saya berharap mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia. Semoga saya bisa mengharumkan nama bangsa,” ucap dia. (jan/c11/any)