Yance Kecewa Cecep Maju

Ditanggapi Dingin, Dianggap Tak Menghargai INDRAMAYU – Nama mantan Sekda Indramayu, Drs H Cecep Nana Suryana Toyib MSi, tiba-tiba kembali mencuat. Hal ini terjadi karena Cecep ternyata maju dalam pemilihan gubernur Jawa Barat Tahun 2013 lewat jalur independent. Ia digandeng oleh Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Dikdik Mulyana Arief Mansur. Pasangan ini bahkan telah menyerahkan berkas dukungan ke KPU Jawa Barat, Selasa (2/9) lalu. Saat Radar menghubungi lewat ponselnya, Cecep tidak menampik kalau ia memang maju sebagai bakal calon wakil gubernur. Melalui SMS dalam Bahasa Sunda, ia mengirimkan kalimat yang kurang lebih artinya mohon doa dan dukungan, semoga jabatan tersebut akan bermanfaat dan barokah. Menanggapi langkah yang dilakukan mantan anak buahnya tersebut, DR H Irianto MS Syafiududin (Yance) sepertinya enggan berkomentar dan menanggapinya secara dingin. Meskipun dari mulutnya Yance mengatakan kalau siapapun berhak dan boleh untuk mencalonkan diri. Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah, bahkan menyatakan No Comment. “Biarin aja. Siapapun boleh kok untuk mencalonkan diri,” kata Yance singkat, Rabu (3/10). Namun informasi dari orang-orang dekat Yance mengatakan kalau Yance sebenarnya sangat kecewa atas sikap Cecep, yang dinilai tidak menghargai dirinya. Pasalnya sebelum mengakhiri jabatan sebagai sekda beberapa bulan yang lalu, Cecep merupakan salah satu pejabat yang terlihat setia bersama kepemimpinan Yance yang berlanjut ke Bupati Hj Anna Sophanah. Sementara Ketua Umum Dewan Pengurus Provinsi IKA PTK (Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan) Jawa Barat, H Dani Setiawan, ketika dikonformasi tentang majunya Cecep yang merupakan anggota IKA PTK, menyatakan tidak mengetahui secara langsung. Menurutnya, Cecep sama sekali tidak izin atau memberi tahu tentang rencananya untuk maju dalam pemilihan gubernur Jawa Barat bersama Kapolda Sumatera Selatan. “Majunya Cecep tanpa sepengetahuan IKA PTK, atau maju atas nama pribadi dan bukan atas nama organisasi,” tandas mantan gubernur Jawa Barat ini. Kedatangan Dani Setiawan ke Indramayu adalah dalam rangka silaturahmi dengan sejumlah alumni pendidikan tinggi kepamongprajaan, serta sebagai persiapan pembentukan Dewan Pengurus Kabupaten IKA PTK Indramayu. Menurutnya, anggota IKA PTK harus mampu menunjukkan prestasi dan kompetensinya dalam rangka memperkuat system pemerintahan. Salah seorang anggota IKA PTK Indramayu, Teguh Budiarso S Sos MSi mengatakan, tujuan pembentukan IKA PTK adalah untuk menjalin silaturahmi dan kekompakan diantara anggota, dalam rangka memperkuat system pemerintahan. Ia berharap anggota IKA PTK mampu membuktikan kapasitasnya melalui kinerja yang lebih baik.(oet)