Pakai Dana Baznas, Praja IPDN Bantu Bangun Rumah Janda

INDRAMAYU -   Kehadiran Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang melaksanakan kegiatan Praktik Lapangan (PL) III dimanfaatkan Pemerintah Desa (Pemdes) Limpas, Kecamatan Patrol. Satuan Nindya Praja IPDN Angkatan XXV tahun akademik 2016/2017 yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia tersebut diajak untuk berkiprah di tengah masyarakat. Seperti ikut serta kerja bakti pembangunan rumah tidak layak huni (rutilahu), Sabtu (25/3). Adalah tempat tinggal milik seorang janda Tami (58) yang dibongkar total untuk kemudian dibangun kembali lewat program bedah rumah gakin bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indramayu. “Kebetulan Desa Limpas mendapat bantuan untuk perbaikan rutilahu dari Baznas. Para Praja IPDN ini kita ajak untuk ikut gotong royong bersama masyarakat,” terang Kuwu Limpas, Tato. Selain dari bantuan Baznas, ungkap dia, biaya bedah rumah juga berasal dari swadaya masyarakat. Para Praja IPDN membantu melakukan pekerjaan pembangunan dari awal sampai rumah milik asisten rumah tangga itu menjadi layak huni. “Mereka sangat bersemangat,” ucap Kuwu Tato. Ditambahkan dia, selama berada di Desa Limpas, para Praja IPDN yang berjumlah sebanyak 24 orang itu telah banyak membantu memberdayakan jajaran aparatur desa dalam pengelolaan manajamen pemdes. Seperti memberikan pendampingan Sistem Informasi Keuangan Desa (Siskeudes), pendampingan optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), sampai pembuatan website profil Desa Limpas. Tak hanya itu, para Praja IPDN ini juga tak sungkan berkotor dan berkeringat ria dengan ikut serta kerja bakti membangun sarana dan prasana publik. Misalnya gudang kantor Desa Limpas dan Pos Keamanan Keliling. (kho)