Terlambat Daftar, 1 SMK Terpaksa Ujian Nasional Manual

Rabu 05-04-2017,14:48 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIRENON - Satu dari 107 sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Indramayu tidak bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Yakni SMK NU Gabus Wetan. Terlambat mendaftar penyelenggaraan UNBK menjadi biang penyebabnya. “Padahal sudah siap. Tapi ya itu tadi SMK tersebut terlambat mendaftar kepesertaan penyelenggaraan UNBK. Jadi tidak bisa melaksanakan,” kata Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKSS) SMK Kabupaten Indramayu, Armawi Charli kepada Radar Indramayu. Karena tidak menggelar UNBK tahun ini, sebanyak 15 siswa kelas XII di SMK NU Gabus Wetan mengikuti ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP). Charli menambahkan jumlah SMK negeri dan swasta di Kabupaten Indramayu yang mengikuti UNBK tahun 2017 ini meningkat secara signifikan dibanding tahun lalu yang hanya 18 SMK. Dari 106 sekolah itu, semuanya menyelenggarakan UNBK secara mandiri alias tidak menumpang di sekolah lain. Bahkan beberapa SMK bakal dijadikan tempat untuk pelaksanaan UNBK SMP bulan depan. Kepala SMKN 1 Bongas ini menambahkan, pelaksanaan UNBK pada hari pertama dan kedua relatif lancar. Belum ada laporan kendala teknis seperti mati lampu maupun server yang ngadat. Hanya saja tercatat belasan siswa yang tidak mengikuti ujian nasional dengan alasan sakit. “Untuk peserta yang tidak bisa ikut ujian sekarang, wajib mengikuti UNBK susulan. Tempatnya dipusatkan di SMKN 1 Indramayu,” terang Charli. (kho)

Tags :
Kategori :

Terkait