CIREBON – Kunjungan kerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Badan Anggaran DPRD, diduga tidak prosedural. Sekretaris Daerah, Drs Asep Deddi MSi mengaku tidak pernah tahu ada agenda tersebut. Bahkan kunjungan kerja itu baru diketahui setelah ramai di media massa. “Belum ada laporan ke saya, apalagi soal keberangkatan ke Tangerang,” kata Asep, kepada Radar, Kamis (16/4). Asep mengaku kaget mengetahui agenda kunker itu untuk meninjau alat pengolah sampah yang harganya mencapai Rp40 miliar. Sebab, dirinya tidak sepakat APBD dialokasikan sebesar itu untuk kebutuhan membeli mesin yang ditempatkan di tempat pembuangan akhir (TPA). “Kalau ada rencana mau beli mesin, saya menolak. Kalau mau menggandeng pihak ketiga, silakan,” tandasnya. (abd)
Kategori :