KUNINGAN - Aksi pemain bintang yang berlaga di Indonesian Super League (ISL) musim 2012/2013 bakal bisa disaksikan langsung oleh masyarakat Kabupaten Kuningan dan sekitarnya. Itu setelah manajemen klub yang baru promosi ke ISL musim ini, Persita Tangerang secara resmi menunjuk Stadion Mashud Wisnusaputra sebagai markasnya. Untuk menyukseskan penyelenggaraan pertandingan Persita di ISL, kemarin (8/10), manajemen Persita mengutus perwakilannya untuk rapat dengan KONI Kabupaten Kuningan. Rapat pembentukan panitia pelaksana (panpel) dihelat di sekretariat KONI. Dari Persita diwakil H Tatang Hendri, dan Ketua KONI Drs H Didi Sutardi MM, mantan pengurus PSSI Kabupaten Kuningan periode sebelumnya. Kemudian dari keamanan terlihat Kabag Ops Polres, Kompol H Taufik Asrori SH. Pengcab PSSI Kabupaten Kuningan sendiri absen dalam pertemuan tersebut lantaran sampai sekarang belum ada kepengurusan resmi. Dua pengurus Pesik, Toto Muripto dan Iip Saepudin memilih tidak memasuki ruangan rapat karena merasa tidak diundang oleh pihak KONI Kabupaten Kuningan. “Wah saya tidak tahu kalau ada pertemuan pembentukan panpel oleh KONI dan perwakilan Persita karena tidak mendapat undangan. Saya ke sini sama Pak Toto (bendahara Pesik, red) untuk ketemu Pak Ade Lesmana, bukan untuk ikut rapat. Katanya Persita mau uji coba dengan Pesik. Makanya saya ke sini untuk ngambil surat dari Persita. Soal rapat KONI dan manajemen Persita, saya sama sekali tidak tahu. Tanyakan saja ke KONI,” ketus Iip. Sekretaris KONI, H Firman saat dikonfirmasi terkait tidak diundangnya pengurus Pesik dalam pertemuan tersebut, enggan memberikan jawaban panjang lebar. Padahal Pesik diminta menyiapkan timnya untuk uji coba dengan penghuni ISL musim depan tersebut. “Ini hanya rapat pembentukan panpel. Soal undangan ke Pesik, saya tidak tahu,” tukas Firman seraya bergegas meninggalkan ruangan rapat. Rapat sendiri membahas berbagai persiapan jelang kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu digelar, Januari mendatang. Mulai dari sarana stadion, keamanan, serta persiapan lainnya menjadi bahasan peserta rapat. Manajemen Persita menganggarkan biaya lumayan besar untuk persiapan menjadi tuan rumah. Termasuk juga menyewa Stadion Mashud selama kompetisi digelar. “Stadion Mashud resmi dipilih sebagai home base Persita musim depan. Apalagi sarana stadion ini sangat menunjang,” kata H Tatang Hendri SSos, perwakilan Persita kepada Radar, kemarin (8/10). Tatang menambahkan, banyak keuntungan yang akan diperoleh Kabupaten Kuningan jika stadion ini jadi digunakan sebagai markas Persita. Antara lain nama daerah ini akan lebih dikenal di level nasional lantaran tim-tim yang akan bertanding memiliki nama besar di kancah sepak bola Indonesia. Kemudian tingkat hunian hotel juga akan terkena imbasnya, karena tim dari luar daerah dipastikan menginap dua atau tiga malam sebelum pertandingan. Wisata juga akan mendapatkan pemasukan bagi PAD Kabupaten Kuningan. “Bahkan lebih dari itu, masyarakat bisa menyaksikan pemain idolanya bertanding secara langsung. Selama ini hanya bisa melihat aksi para pemain ISL lewat layar televisi,” papar Tatang yang juga mantan wartawan tersebut. Menyikapi keamanan selama kompetisi, manajemen Persita sudah meminta kepolisian untuk mempersiapkan personelnya. Kabag Ops Polres, Kompol H Taufik Asrori SH menyatakan kesiapannya mengamankan jalannya pertandingan. Yang terdekat yakni laga persahabatan antara Persita kontra Pesik. “Untuk pengamanan di pertandingan uji coba, kami menyiapkan seratus petugas keamanan. Diminta atau tidak, sudah menjadi tanggung jawab kepolisian untuk melakukan pengamanan,” tegas Taufik. (ags) Foto: Agus Panther/Radar Kuningan RAPAT PANPEL. Manajemen Persita Tangerang menggelar rapat dengan KONI Kabupaten Kuningan untuk pembentukan panpel, kemarin.
Mashud Jadi Markas Persita
Selasa 09-10-2012,08:59 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :