Teken Pakta Integritas, Jamin Penerimaan Anggota Polri Murni

KUNINGAN - Panitia penerimaan Anggota Polri tahun 2017 Polres Kuningan bersama para calon anggota kepolisian melakukan pembacaan dan penandatanganan pakta integritas. Dalam pakta integritas itu menjamin penerimaan anggota Polri berlangsung murni, transparan dan bersih dari praktik KKN. Bertempat di halaman Mapolres Kuningan, kegiatan tersebut dihadiri calon anggota Polri baik Akpol, Bintara dan Tamtama yang mendaftar di Polres Kuningan disaksikan langsung oleh para orang tua. Upacara penandatanganan pakta integritas di pimpin Wadir Pol Air Polda Jawa Barat AKBP Indra Rathana SIK selaku Pamatwil disaksikan Wakapolres Kuningan Kompol Bennny Bathara, MIK serta para pejabat utama Polres Kuningan. Dalam sambutan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Dr Drs H Anton Charliyan MPKN yang dibacakan oleh Wadir Pol Air Polda Jawa Barat AKBP Indra Rathana SIK mengatakan, Polri senantiasa berupaya untuk melakukan perubahan mindset dan culture set Polri. Hal itu, dalam rangka mewujudkan institusi Polri yang bersih (Clean Government) dan tata kelola kepolisian yang baik (Good Governance). \"Penerimaan calon anggota Polri harus bersih, transparan, tanpa ada kecurangan. Jika ditemukan pelanggaran dan kecurangan, segera laporkan untuk segera diberi tindakan tegas terhadap pelakunya,\" tegas Indra. Indra mengimbau, kepada para calon siswa dan orang tua untuk tidak mempercayai bila ada pihak-pihak yang menjanjikan bisa meluluskan putera-puterinya jadi anggota Polri dengan membayar sejumlah uang dengan dalih kenal atau dapat menghubungkan dengan panitia seleksi. Dirinya menegaskan, penerimaan tahun ini dijamin bebas dari penyuapan sehingga meminta agar orang tua dan peserta tidak tergiur oleh tawaran yang dapat meloloskan calon peserta. Sementara itu Wakapolres Kuningan Kompol Bennny Bathara, MIK, mengatakan, jumlah pendaftar anggota Polri di Polres Kuningan tahun ini dan dinyatakan lulus verifikasi sebanyak 256 peserta. \"Mereka terdiri dari sembilan pendaftar Akpol, 190 pendaftar Brigadir tugas umum, 24 pendaftar Brigadir Teknologi Informasi dan sebanyak 23 peserta seleksi yang mendaftar Tamtama,\" pungkasnya. (taufik)