Ombudsman Soroti Kasus Mobil Keluarga yang Diberondong Tembakan Polisi

Rabu 19-04-2017,15:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

LUBUKLINGGAU - Ombudsman menyoroti kasus penembakan polisi terhadap mobil yang menerobos razia. Peristiwa yang dinilai berlebihan itu terjadi di Jl Fatmawati, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Selasa (18/4). Karena akibat penembakan tersebut, empat korban mengalami luka kritis dan dua tewas. Lebih ironisnya lagi, satu di antara korban tewas masih balita. Menurut Ketua Ombudsman RI, Amzulian Rifai cara kerja polisi yang mengejar pengendara yang menerobos barisan razia dengan cara menembak sudah tidaklah profesional. Amzulian menyamakan tindakan oknum polisi tersebut sama dengan koboi. \"Polisi profesional seharusnya menghentikan laju kendaraan tidak dengan tembakan yang mematikan,” ucapnya seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) Rabu (19/4). Menurutnya, tindakan itu hanya memerburuk citra Polri yang saat ini memang sangat disorot. “Ini sebuah kejadian yang merugikan di tengah upaya keras pimpinan Polri meraih trust (kepercayaan) dari publik,” tambah Amzulian. Ombudsman berharap, kapolda menindak tegas anggota yang sudah bertindak seperti koboi jalanan tersebut. Apalagi mencabut nyawa orang tanpa alasan yang kuat. Amzulian berpendapat, kapolda harus bertindak cepat supaya tidak berlarut. Karena jika tidak segera ada tindakan, dampak kasus ini akan merugikan institusi Polri. “Harus juga dievaluasi kepatutan seorang anggota tersebut dalam memegang senjata api,” tuturnya. Publik, ucap Amzulian, menantikan langkah profesional dan terbuka dari Kapolda Sumsel. Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, untuk mengusut kasus penembakan itu dia telah memerintahkan tim propam untuk melakukan penyelidikan. Ditambahkan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Cahyo Budi Siswanto, anggota Propam Polda memang sedang menyeliki kejadian tersebut. \"Untuk jenazah korban yang meninggal sudah diantar ke rumah duka. Anggota juga sudah melayat,” imbuhnya. (wly/vis/iil/JPG)

Tags :
Kategori :

Terkait