PENGUNJUNG banyak yang memuji keindahan Pantai Tirtamaya Indramayu, Jawa Barat. Apalagi saat pelaksanaan PON XIX/2016 untuk cabang selam laut dan renang perairan terbuka, pengunjung tidak dibebankan biaya alias gratis untuk masuk. Sejak adanya PON itulah, Tirtamaya sebagai destinasi wisata lebih rapi dan indah dipandang mata. Terdapat tulisan Tirtamaya di pinggir pantai yang menjadi buruan anak-anak muda dan orang dewasa berswafoto atau selfie di tempat tersebut. Deburan ombak mewarnai pengunjung. Angin yang tak pernah berhenti memberi suasana nyaman pengunjung yang sehari-hari penuh aktivitas di kantor. Di tepi pantai, bisa menggelar tikar. Duduk atau makan bersama keluarga atau orang-orang tercinta sambil menikmati es kelapa muda yang banyak dijual di sekitar pantai. Rimbunnya pepohonan di bagian sebelah barat pintu masuk cukup rindang untuk para pengunjung. Tirtamaya saat ini juga semakin teduh karena ditanami sejumlah pohon yang rindang. Menurut pengelola Pantai Tirtamaya, Zaenul, memang penanaman satu pohon wajib setiap hari di sekitar pantai. Dengan cara itu, Pantai Tirtamaya ke depan akan semakin sejuk asri dan menyenangkan sebagai destinasi wisata. Sejak dijadikan arena PON, pantai ini memiliki jembatan penghubung ke laut hingga bibir laut. Di pinggir laut ada tempat untuk penonton melihat para atlet bertanding. Selain untuk melihat atlet bertanding, tempat ini juga sering digunakan para pengunjung untuk melihat dan menikmati keindahan laut Jawa. Tidak jauh dari pantai, terdapat makam Buyut Tuban yang sudah melegenda. Ki buyut Tuban sendiri merupakan seorang pedagang dari Kota Tuban yang menyebarkan agama Islam di daerah tersebut. Maka, tidak heran jika tempat ini sering dikunjungi oleh banyak peziarah terutama pada malam Jumat Kliwon serta Hari Raya Idul Fitri. (oet)
Keindahan Pantai Tirtamaya Melegenda
Sabtu 22-04-2017,07:41 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :