MotoGP, Lunasi Utang Kesalahan

AUSTIN - Circuit of the America\'s (COTA) menyimpan tantangan tersendiri bagi Valentino Rossi. Tahun lalu, balapannya berakhir tragis setelah mengalami kecelakan meski performanya di sesi warm-up begitu menjanjikan. Musim ini, situasinya bisa berubah. Rossi selalu kesulitan di sesi latihan dan kualifikasi, kemudian menjema menjadi \"sunday racer\" yang selalu tangguh saat balapan. Jalan mulus di tiga seri pertama adalah kondisi yang diidam-idamkan The Doctor. Tiga balapan pertama adalah masa sulit untuk dilalui karena ketiga trek yang menjadi medan pertarungan bukan trek yang membuatnya nyaman. Apalagi di Austin akhir pekan ini dimana Marc Marquez selalu tampil hebat dan mejadi juara melalui pole position. \'\'Di awal musim sangat penting untuk mengumpulkan poin. Karena setelah ini balapan akan memasuki zona Eropa dimana banyak trek yang aku sukai,\'\' ucap Rossi yang berambisi tetal konsisten finis podium di Austin. Untuk meraih hasil tersebut rider 38 tahun tersebut wajib menemukan setingan terbaik motornya sejak sesi latihan pertama Jumat waktu setempat. Selain itu juga memastikan posisi start terbaik, setidaknya di baris kedua, jika tak ingin waktunya banyak terbuang untuk meladeni rider-rider papan tengah. Masalah utama Rossi adalah mendapatkan feeling yang pas pada roda depannya saat memasuki tikungan. Dia, bersama rirder lain seperti Marquez, Crutchlow, dan Pedrosa, mendesak agar Michelin mendatangkan ban depan yang lebih solid permukaannya agar masalah tersebut bisa teratasi. Ban yang pernah dipakai di Valencia tahun lalu itu gagal dihadirkan di GP Argentina karena masalah pengiriman yang terganggu demonstrasi di perbatasan. Sementara di Austin pekan ini ban medium dengan serat lebih keras tersebut juga tidak tersedia. Di Argentina Rossi mengaku merasakan hal yang sama saat menjajal ban basah. Karena itu dia merasa lebih baik fokus untuk mendapatkan setingan motor daripada berharap datangnya ban Michelin yang kemungkinan baru tersedia di seri Eropa. \'\'Di Argentina kami belajar banyak dari motor, khususnya saat motor menggunakan ban basah, sangat menarik. Jadi aku rasa kami bisa memulai balapan (Austin) dengan basis data yang lebih baik,\'\' yakinnya. Rossi juga menegaskan memiliki ambisi nembayar lunas kesalahannya tahun lalu dan berdiri kembali di podium. Untuk balapan Minggu (Senin dinihari pukul 02.00 WIB), Michelin menyediakan tiga kompon ban untuk depan dan belakang. Yaitu hard, medium, dan soft. Khusus untuk ban belakang dibuat asimetris dengan sisi kiri lebih tebal karena tikungan ke kiri lebih banyak (11) daripada ke kanan (9). \'\'COTA adalah trek yang sangat menuntut performa ban. Memiliki banyak perubahan arah, tikungan pelan, tekukan cepat, dan trek lurus panjang (terpanjang di kalender balap MotoGP 1,2 kilometer),\'\' ulas Piero Taramasso, Manager of the Two-Wheel Motorsport Group Michelin. Selain itu ada beberapa titik tikungan yang membutuhkan pengereman sangat dalam membuat ban harus tangguh sampai akhir lomba 21 lap. Michelin mengaku banyak terbantu dengan data yang didapat dari balapan tahun lalu. Setelah melalui tiga kali uji coba pra musim di trek berbeda dan dua lomba pertama yang positif Michelin percaya performa ban bakal semakin mumpuni. \'\'Kami sangat fokus pada pengembangan dan datang ke Austin dengan segar,\'\' tandasnya. (cak)