Jelang Puasa, Disperindag Ajukan Tambahan Gas Melon

CIREBON - Selain daging kerbau dan sapi, gas elpiji 3 kg juga menjadi perhatian jelang puasa. Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon (Disdagin) sudah mengirimkan surat langsung ke Kementerian ESDM meminta adanya penambahan alokasi gas melon di Kabupaten Cirebon. “Kelangkaan gas tiga kilo itu harus betul-betul kita perhatikan,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon, Deni Agustin SE kepada Radar, Senin (24/4). Deni mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada Kementerian ESDM untuk bisa menambah pasokan gas melon aman bagi Kabupaten Cirebon. Pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa penambahan kuota gas melon yang akan diberikan Kementerian ESDM. Namun, dia yakin penambahannya cukup besar. Hal lain, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan monitoring kebutuhan pokok masyarakat di pasar. Sehingga diharapkan, inflasi di Kabupaten Cirebon menjelang Ramadan dan hari Raya Idul Fitri bisa ditekan semaksimal mungkin. “Kita berupaya menekan sekecil mungkin terjadinya inflasi,” ucapnya. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk menjaga ketersediaan sembako. “Kita sekarang sudah mulai melakukan koordinasi dengan Bulog dan berbagai instansi terkait lain. Dan kita mulai mengecek ketersediaan gas melon dengan Hiswana Migas. Nanti kita juga akan melaksanakan rapat-rapat persiapan menjelang hari besar keagamaan,” pungkasnya. (via/den)