CIREBON - Kecelakaan lalu lintas di Tol Palikanci Cirebon, Minggu (30/4), mengakibatkan tiga orang tewas. Salah satu korban tewas adalah Ustazah Ita Meiga Fitri, muallaf yang kondang menjadi daiyah asal Desa Sinopo, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo. Penyebab kecelakaan maut tersebut diduga akibat kelalaian pengemudi Innova. Toyota Innova nopol AA 9427 JL yang ditumpangi Ita Mega Fitri dengan keluarganya menabrak belakang Bus Luragung Jaya nopol E 7519 YB. (Baca: Diduga Pengemudi Kantuk, Tabrak Bus, 3 Orang Tewas di Tol Palikanci) Hal itu, diungkapkan Wakil Direktur Lantas Polda Jabar AKBP Faizal saat mengunjungi mayat Ita Meiga Fitri dan keluarganya di RSUD Gunung Jati, Minggu (30/4). Menurutnya, penyebabnya saat kejadian diduga pengemudi mengantuk. \"Dari informasi yang saya dapat bahwa saudara Anton ini kurang fit badannya dan minta untuk dibatalkan keberangkatnya. Namun Ita tatap memaksakan diri dengan alasan sudah ditunggu jemaahnya, sehingga terpaksa berangkat,\" ungkapnya. (Baca: Korban Tewas Tol Palikanci di Antaranya Daiyah Kondang; Ustazah Ita Meiga Fitri) Faizal menyebutkan, Anton merupakan suami Ita sekaligus yang menjadi pengemudi saat kejadian. Saat itu Ita akan melakukan pengajian dan akan berangkat dengan sopirnya. Namun karena supirnya tidak ada, sehingga memaksakan suaminya untuk berangkat mengemudikan kendaraan. (Baca: Ustazah Ita Meiga Fitri Tewas di Tol Palikanci sebelum Ceramah di Cirebon) Atas kelalian itu menyebabkan tiga orang tewas di lokasi kejadian. Selain itu, tiga korban lainnya yang satu rombongan dengan mobil Innova mengalami luka-luka. Korban yang meninggal dunia adalah Ita Meiga Fitri, Anton (43), dan Alfian (4). Sedangakan tiga orang lagi selamat, anaknya Ita yang bernama Cinta (9) dan 2 Asistennya yang bernama Siti Mujiah(40) dan Neti (29). \"Kejadian itu kami masih tetap melakukan pemeriksaan kepada sopir bus dan mendalami kasus ini,\" imbuh Faizal. (cecep)
Kategori :