Mutasi Pejabat Kota Cirebon Direncanakan Pekan Depan

Rabu 03-05-2017,13:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KESAMBI – Rencana pelaksanaan mutasi mulai menemukan titik terang waktu pelaksanaan. Pekan kedua bulan Mei ditargetkan sudah terlaksana. Targetnya eselon III dan IV, terutama pengisian posisi kosong karena pejabatnya pensiun. “Banyak pejabat yang memasuki masa pensiun. Otomatis banyak kursi kosong, kita dahulukan eselon III dan IV,” ujar Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH, kepada Radar, Selasa (2/5). Sedangkan pejabat eselon II, kata Azis, hingga Mei ini belum ada yang memasuki masa purna bakti. Karena itu, mutasi tidak terlalu jauh menyentuh posisi kepala dinas dan badan. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk melakukan rotasi. “Kita lihat saja nanti ada tidak rotasi eselon II. Tapi sampai sekarang fokusnya masih khusus untuk eselon III dan IV saja,” ucap Nasrudin Azis. Khusus eselon dua, mutasi ditunda karena harus didahului open bidding atau lelang terbuka dengan syarat yang semakin ketat. Usia maksimal tidak lagi enam bulan sebelum pensiun 58 tahun, tetapi menjadi 56 tahun. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar, generasi penerus mulai dipersiapkan sejak sekarang. Masing-masing kepala SKPD setingkat eselon II mempersiapkan penerusnya masing-masing untuk kursi eselon III maupun IV. Tidak hanya memberikan pengalaman dan ilmu bidang pekerjaan yang dijalani, para penerus eselon II juga diberikan pendidikan khusus dan mulai ditampilkan ke publik. Beberapa di antara mereka mulai menunjukan kualitas masing-masing dalam setiap kegiatan Pemkot Cirebon. Regenerasi dilakukan para pejabat eselon II, agar penerusnya mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik. Bahkan, ada pejabat eselon IV yang telah dipersiapkan untuk pertarungan kursi eselon II di tahun 2018 nanti. Pintu masuknya dengan mengusulkan promosi eselon III dalam mutasi terdekat. Pada sisi lain, untuk mendapatkan promosi eselon III, secara aturan harus diusulkan Kepala SKPD masing-masing. Targetnya, setelah pejabat eselon IV itu promosi eselon III, pintu menuju kursi eselon II semakin terbuka. Adapula pejabat eselon III yang dipersiapkan dengan khusus untuk perebutan kursi eselon II. “Mempersiapkan regenerasi suatu keharusan. Terpenting tunjukan kinerja dan prestasi, kalau dapat kursi eselon II, itu sudah takdir. Begitupula sebaliknya,” ujar salah satu pejabat eselon II terkait fenomena tersebut. (ysf)  

Tags :
Kategori :

Terkait