FKN Diguyur Rp3,2 Miliar, Lokasi Pembukaan Belum Ditentukan

CIREBON- September mendatang Kota Cirebon kembali dipercaya menjadi tuan rumah Festival Keraton Nusantara (FKN). Untuk mendukung pelaksanaan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota  Cirebon akan mengucurkan anggaran sebesar Rp3,2 miliar. \"Pemprov Jabar menyediakan anggaran sebesar Rp1,7 miliar, dari pemkot Rp1,5 miliar,\" ujar Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP), Dana Kartiman, kepada Radar, Jumat (5/5). Dana mengatakan, untuk FKN anggaran dari pemprov dan pemkot akan digunakan sesuai kesepakatan dalam rapat tertutup yang berlangsung di Keraton Kasepuhan belum lama ini. Rencanya, akan hadir 47 sultan (raja)  dari seluruh Indonesia. Kemudian, ada pagelaran seni dan budaya Kota Cirebon dan Jawa Barat. \"Setiap keraton mengadakan keseniandan kebudayaan yang sudah disesuaikan,\" tuturnya. Yang menjadi kendala saat ini, kata Dana, penentuan tempat. Bila kegiatan dipusatnya di salah satu keraton, akan menyulitkan akses. Misal di Keraton Kasepuhan, kemungkinan besar menjadi titik kemacetan. Alternatifnya di depan Gedung BAT atau di Stadion Bima saat malam pembukaan. Seperti yang diketahui, pelaksanaan FKN di Kota Cirebon terakhir dilangsungkan tahun 1997 lalu. Pada pelaksanaan tahun 2017, FKN akan digelar tanggal 15-20 September 2017 mendatang. Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat menuturkan, kegiatan ini direncanakan diikuti sekitar 50 keraton dan 10 ribu orang dari berbagai daerah di nusantara dan luar negeri. Acara FKN ini terdiri dari kirab keraton, pagelaran kesenian, pameran pusata, upacara adat, musyawarah pertemuan para raja dan sultan serta pagelaran kesenian dan pameran rakyat, yang akan berlokasi di Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan dan Gua Sunyaragi. (mik)