Selain Mengaku Raja Cirebon, Muslim Diduga Membuat Sejarah dan Silsilah Palsu

CIREBON - Mohamad Muslim warga Desa Wargabinangun, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, yang mengaku sebagai raja Kraton Caruban Nagari rupanya menyebarkan sejarah palsu. Hal itu terungkap setelah Laskar Macan Ali mendatangi keraton palsu tersebut, Minggu (7/5). Prabudias pimpinan Laskar Macan Ali Cirebon dan keluarga Kesultanan Cirebon mengungkapkan, kesalahan Mohammad Muslim mendirikan Kraton Caruban Nagari dan mengaku raja. Fatalnya lagi, Mohamamd Muslim menyelewengkan sejarah Cirebon. \"Muslim yang mengaku raja Kraton Caruban Nagari ini menceritakan sejarah yang menyimpang, tidak sesuai  sejarah di Cirebon baik secara ilmiah maupun spiritual. Selain sejarahnya yang palsu, silsilahnya juga palsu,\" kata Prabudias. Menurutnya, sejarah yang berbeda dan palsu merupakan pembohongan publik. Sehingga menyebabkan masyarakat bingung dengan sejarah Cirebon. \"Jangan membawa nama Kraton Caruban Nagari lagi kasihan masyarakat dibohongi dengan cerita yang diceritakan Mohamad Muslim ini. Kalau cuma buka pengobatan alternatif kami tidak masalah,\" ujarnya. Paguyuban Laskar Macan Ali ini juga mengancam Kraton Caruban Nagari jika tidak menurunkan atribut kesultanan dan menutup sejarahnya yang diangg palsu itu akan melaporkannya secara hukum. Karena telah dinilai membohongi masyarakat. Berdasarkan pelang tertulis Klinik Macan Putih Kraton Caruban Nagar SK, berbadan hukum dengan akta notaris No. 04. Tgl. 16 Desesmber 2011 dan Kemenkum HAM No. AHU-3021.AH.01.04.2012. (cecep)