Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Penghubung 2 Kecamatan yang Rusak Parah

Rabu 10-05-2017,20:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

INDRAMAYU - Puluhan warga Blok Bebas menanam pisang di jalan poros penghubung Kecamatan Sliyeg dan Juntinyuat itu tepatnya perbatasan Desa Tugu Kidul dan Tugu, Rabu (10/5). Aksi ini di komandoi Darsono (40), tokoh masyarakat Blok Bebas, dan persatuan pemuda Bebas, Suredy, Duranto, Duranto D\'sastra, dan Ogit saputra. Darsono merasa kesal atas lambannya pemerintah dalam menangani perbaikan jalan ini. \"Kami sangat prihatin karena kalau hujan jalan ini bagaikan rawa atau sungai, banyak motor yang melewati jalan ini mogok. Sedangkan cuaca terang bagai jalan di pedalaman,\" ujar Darsono. Padahal, kata Darsono, Bupati Indramayu saat ini dijuluki bupati beton tetapi api faktanya kurang peduli pada kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Sementara itu, menurut Masludi (25), warga telah diskusi dengan 3 wakil rakyat dari Tugu dan Tugu Kidul 3 yakni duduk di DPRD Indramayu yakni Sandijaya Pasa, Margani dan Abdul Rohman. Saat itu, sambung Masludi, Anggota Fraksi PDI Perjuangan H Abdul Rohman menjanjikan akan diajukan bulan Maret 2017 dan mundur lagi sampai bulan April 2017. Namun, hingga berganti bulan, sambung Masludi, perbaikan jalan belum juga terealisasi. \"Warga masyarakat Blok Bebas merasa kesal sehingga meluapkan kemarahan mereka dengan menanam pohon pisang di jalan,\" katanya. Dikatakan Masludi, langkah warga sudah tepat sehingga kedepan jika ingin dipilih oleh rakyat, anggota DPRD tidak hanya memberikan janji di awal mengingat regulasi di awal bukan dari kantong pribadi. (rls)

Tags :
Kategori :

Terkait