MAJALENGKA - Operasi Patuh Lodaya (OPL) tahun 2017 akan dilaksanakan selama 14 hari, sejak tanggal 9 Mei hingga 22 Mei. 648 personel gabungan akan dikerahkan dalam operasi tersebut. Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto SE MH mengungkapkan, personel gabungan yang akan ikut melaksanakan operasi patuh lodaya terdiri dari Dinas Perhubungan, Polisi Militer, dan Satuan Lalu Lintas Polres Majalengka. “Personel ini akan kita sebar ke seluruh wilayah Kabupaten Majalengka, terutama di akses-akses jalan yang saat ini mulai ramai dilintasi kendaraan. Pemeriksaan yang dilakukan bukan hanya pada kendaraan dengan ukuran sedang, termasuk kendaraan besar akan kami periksa,” ungkapnya. Operasi Patuh lodaya dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar senantiasa menaati aturan lalu lintas, serta upaya polisi meminimalisasi kecelakaan lalu lintas. Apalagi menjelang Ramadan, jumlah kendaraan yang melintas di wilayah Kabupaten Majalengka diprediksi mengalami peningkatan. Operasi kali ini bukan hanya dilaksanakan di Kabupaten Majalengka, karena dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat. Sementara Kepala Dinas Perhubungan Majalengka Yusanto Wibowo menambahkan, petugas juga akan melakukan pemeriksaan fisik angkutan umum. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan kendaraan. “Kasus kecelakaan angkutan umum banyak terjadi wilayah Jawa Barat. Meski di Kabupaten Majalengka belum mengalami kondisi serupa, namun upaya antisipasi akan terus dilakukan. Maka selain memeriksa kelengkapan surat-surat, kondisi fisik kendaraan seperti mesin, rem, dan kondisi fisik lainnya akan kami periksa,” terangnya. (bae)
Kategori :