INDRAMAYU - Aksi pencurian dengan modus penggembosan ban kendaraan kembali terjadi. Di Kabupaten Indramayu, mobil minibus yang dikendarai seorang guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) digembosi. Pelaku kemudian mengambil uang yang ada di dalam mobil saat korbannya, Akyadi (41) warga Desa Benda, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu memperbaiki ban mobilnya. Berdasarkan keterangan diperoleh Radar, guru MTs Negeri Karangampel itu sebelumnya mengambil uang BOS di sebuah bank di Jatibarang sekitar pukul 09.00 WIB. Seusai mengambil uang, korban kemudian pulang menuju sekolahnya. Namun saat melintas di jalan Raya Sleman, Kecamatan Sliyeg, kendaraannya mengalami kempes ban pada bagian kiri bagian belakang. Mengetahui itu korban menghentikan mobilnya. Ia pun kemudian mengganti ban yang kempes itu. Karena sendirian, korban meminta bantuan salah seorang tukang becak setempat. Setelah selesai mengganti ban mobil itu, korban kemudian membuka pintu mobil yang masih dalam keadaan tertutup. Namun saat pintu dibuka, korban dibuat kaget, tas berisikan uang BOS yang ditaruh di jok tengah tidak ada. Ia pun mencarinya, namun tetap tidak ditemukan. Korban akhirmya sadar bahwa uang milik anak didiknya dicuri maling. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke polisi. Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH, melalui Kasubag Humas AKP Heriyadi, membenarkan pencurian dengan modus penggembosan ban itu. Menurut Heriyadi, pelaku mengambil uang BOS saat korban mengganti ban. Uang atau dana BOS yang dibawa kabur pelaku sebesar Rp 49.010.000. Tidak itu saja, STNK dan BPKB milik korban juga ikut dibawa kabur. Total kerugian, kata Heriyadi seluruhnya sebesar Rp 50.010.000.(kom)
Kategori :