CIREBON- Aparat gabungan meningkatkan razia jelang Ramadan. Seperti yang dilakukan tim gabungan Satuan Narkoba Polres Cirebon, Satpol PP, dan BNN Kabupaten Cirebon. Razia dilakukan Sabtu malam (13/5) hingga Minggu dini hari (14/5). Lokasi razia meliputi beberapa tempat hiburan malam di kawasan Gronggong yang dianggap berpontensi terjadi penyalahgunaan narkoba. Di dalam tempat-tempat hiburan malam itu, petugas melakukan tes urine, baik terhadap pengunjung maupun beberapa pelayan tempat hiburan tersebut. “Satu per satu kami lakukan tes urine, baik terhadap para pelayan maupun pengunjung. Kami lakukan pemeriksaan juga atas barang bawaan milik pengunjung saat berada di dalam tempat hiburan malam,” kata Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Risto Samodra melalui Kasat Narkoba AKP Indra Sanu. Dari empat titik lokasi yang dirazia, pihaknya melakukan tes urine terhadap sedikitnya seratus orang. Dari jumlah itu, enam orang positif menggunakan obat terlarang. “6 orang itu positif. Lima orang diketahui menggunakan benzo, sedangkan satu orang lagi menggunakan morfin. Keenam orang itu kita dapat dari tempat hiburan yang berbeda,” ujar Indra. Disinggung terkait tindakan terhadap keenam orang yang positif saat dilakukan tes urine, Indra menegaskan para pihak itu langsung dibawa untuk menjalani pemeriksaan lebih mendalam. “Dan sejuah masih kita periksa, apakah yang dikonsumsi beberapa orang ini mengandung zat narkoba atau tidak. Jadi sekali lagi, masih kami bawa untuk diperiksa,” tandas Indra. Sementara itu, perwakilan BNN Kabupaten Cirebon, Beni, mengatakan pemantauan tempat-tempat hiburan malam harus rutin dilakukan karena diduga menjadi tempat penyalahgunaan narkoba. “Kami dari BNN, serta intansi terkait lainnya melaksanakan kegiatan razia ini untuk menekan peredaran narkoba,” ujarnya. (arn)
Kategori :