Terasi Khas Cirebon Melegenda Kelezatannya, Ini Sebabnya

Selasa 16-05-2017,10:55 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

TERASI asal Cirebon melegenda kelezatannya. Bumbu olahan yang berbahan baku rebon itu menjadi salah satu oleh-oleh wajib bagi pelancong yang datang ke Cirebon. Lalu di mana sentra produksi terasi di Cireon? Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, merupakan salah satunya. Terasi produksi warga Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, memiliki ciri khas. Selain diproses secara tradisional, terasi asal Kanci dibuat tanpa campuran bahan lain, kecuali rebon. Sehingga cita rasanya tidak tercampur dengan aroma maupun pengaruh bahan lain. \"Ini dibuatnya asli dari rebon tidak ada campuran bahan lain,\" ucap Kusti, salah satu perajin, meyakinkan. Kuwu Desa Kanci Kulon, Laksanawati, menyebutkan, setidaknya masih ada sekitar 40 warganya yang menjadi perajin memproduksi terasi. Terutama kalangan perempuan. \"Kalau sejarahnya banyak yang sudah tidak tahu, tapi yang pasti warga di sini belajar membuat terasi dari turun temurun,\" ungkap Laksanawati. Mayoritas warga Desa Kanci Kulon merupakan nelayan dan petani. Ketika para suami melaut dan mendapatkan rebon, istri-istrinya di rumah membuat terasi. \"Sejauh ini perhatian ada dari pemerintah daerah, tapi belum secara khusus untuk membangkitkan terasi Kanci ini sebagai produk UMKM dan industri rumahan unggulan di Kabupaten Cirebon,\" katanya. Kendalanya, tentu saja soal akses pasar juga permodalan. Selain itu, bahan baku berupa rebon juga kadang kala susah didapatkan. Hal itu pula seperti yang diungkapkan Rasta. Nelayan asal Kanci Kulon ini sedang kesulitan mendapatkan bahan baku terasi. Kondisi ini turut dipengaruhi perubahan iklim. Saat cuaca tidak menentu seperti sekarang ini, rebon susah didapatkan. \"Kita kalau cari rebon di sekitar 50 meteran dari daratan, ya tergantung kalau lagi banyak-banyak, ya kalau sedikit-sedikit. Tapi sekarang memang lagi sulit,\" kata dia. Biasanya Rasta mencari rebon di perairan Mundu dan Kesunean. Dalam satu kali melaut bisa mendapatkan 50-100 kg rebon. \"Rebon kan biasanya memang musiman, jadi kalau tidak musim rebon, terasinya tidak produksi dulu,\" ucapnya. (jamal suteja)

Tags :
Kategori :

Terkait