MAJALENGKA - Pasca pengumuman kelulusan siswa SMA dan SMK 2 Mei lalu, antrean loket pembuatan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) di Satuan Intelkam Polres Majalengka mengalami lonjakan tajam dibandingkan kondisi normal. Bahkan antrean di Polres Majalengka akhir-akhir ini membeludak hingga ke luar ruangan. Petugas menyediakan tenda dan kursi tambahan di pelataran untuk tempat menunggu, karena ruang pelayanan Intelkam Polres Majalengka sudah tidak dapat memuat pemohon SKCK. Kepala Urusan Operasional Intelkam Polres Majalengka, Ipda Dadang Sumitra mengaku sengaja memasang tenda dadakan tersebut untuk mengantisipasi lonjakan dan memberi kenyamanan kepada pemohon SKCK. Dalam dua bulan terakhir pemohon SKCK per hari mencapai 140-150 jiwa, berbeda dengan hari biasanya yang hanya 70-80 jiwa. Pemohon didominasi para pelamar kerja, serta para pelajar yang ingin meneruskan studi maupun keperluan lain. “Kalau dihitung-hitung sejak dua bulan ini sudah hampir 9 ribu pemohon terlayani. Mereka rata-rata tamatan sekolah lanjutan tingkat atas. Sisanya masyarakat umum yang mengajukan pembuatan SKCK untuk keperluan lain,” jelasnya, kemarin (17/5). Waktu pelayanan juga ditambah dari tadinya pukul 08.00-15.00, sekarang bisa sampai Pukul 17.00. Agar masyarakat pemohon yang mengajukan bisa terlayani hari itu juga. “Kedepanya mungkin bisa dilengkapi lagi dengan ruangan khusus bayi dan ibu menyusui, juga tempat tunggu khusus difabel. Banyak masyarakat yang membawa bayi ke dalam ruangan dan perlu diberi kenyamanan,” imbuhnya. (azs)
Kategori :