Kasus Kekerasan Seksual Meningkat, Ini Catatan WWC Mawar Balqis

Kamis 18-05-2017,21:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON –Women Crisis Center (WCC) Mawar Balqis sebuah lembaga aktivis perempuan mencatat, jumlah kekerasan seksual di Cirebon mengalami peningkatan setiap tahunnya. Di tahun 2016 tercatat ada 88 kasus, sedangkan Januari hingga Mei 2017 tercatat ada 25 kasus tersebut. Manager Program Women Crisis Center (WCC) Mawar Balqis, Sa’adah mengatakan, kekerasaan seksual yang tejadi di Cirebon didominasi oleh pemerkosaan. Di mana, 60% korbannya merupakan anak di bawah umur. “Bukan tidaK mungkin, laporan kasus kekerasaan tahun ini bisa lebih banyak jumlahnya ketimbang tahun lalu. Sekarang saja sudah ada 25 kasus,” kata Sa’adah. Lebih lanjut, dikatakan Sa’adaah, jumlah tersebut tersebut semakin menajak, setelah pihaknya gencar melakukan sosialisasi dan pelatihan terkait kekerasaan seksual. Sa’adah menduga, sosialisasi tersebut memberikan keberanian bagi para korban untuk melaporkan kasus tersebut. Selama ini, lanjut Sa’adah, banyak pihak tidak berani melaporkan kasus tersebut, karena sejumlah faktor. “Kalau untuk pelakunya, sebagaian besar adalah orang-orang terdekat korban,” kata Sa’adah. Ditambahkan Sa’adah, beberapa faktor penyebab terjadinya kekerasaan seksual di antaranya, karena masih adanya ketimpang relasi kuasa. Kemudian, lanjut perempuan berkerudung itu, pendekatan kelurga dalam menyelesakian masalah tersebut, menyebabkan tidak adanya efek jera bagi pelaku. “Kalau untuk vonis paling berat kepada pelaku yang kami ketahui sih hanya 7 tahun. Kalau menurut kami, itu masih terlalu ringan,” tandas Sa’adah. (fazri)    

Tags :
Kategori :

Terkait