PLERED- Seorang pria tertabrak rel kereta api di KM 214, tepatnya di perlintasan Desa Sarabau Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon. Korban yang diketahui bernama Asmadi (35) warga Desa Cangkring Blok Tengah Kecamatan Plered, kesehariannya sebagai buruh plistur mebel itu tewas di tempat kejadian, Jumat (19/10) sekitar pukul 14.30. Berdasarkan keterangan saksi mata Turani (46), kala itu korban hendak pulang usai bekerja sebagai buruh plistur mebel di Desa Gamel Kecamatan Plered. Tiba-tiba laju KA 17 Argojati jurusan Cirebon-Gambir melaju kencang dan Asmadi yang berjalan melewati rel tidak mendengar kereta itu. Dia terseret di kolong kereta sejauh hampir 20 meter dan akhirnya tewas. “Mungkin karena tidak tahu ada kereta lewat, akhirnya dia tertabrak,”kata Turani. Pantauan Radar, jenazah Asmadi tergeletak di samping rel dengan tubuh berlumuran darah serta luka parah di bagian kepala dan kaki. Di tempat yang sama, Kapolsek Plered AKP Tutu Mulyana mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan saat ini korban dibawa ke RS Gunungjati guna mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. “Kata saksi mata korban hendak pulang kerja menuju rumahnya di Desa Cangkring, Saat ini korban telah dievakuasi di RS Gunungjati,” tukasnya. Akibat peristiwa tersebut, kondisi jalan di sekitar perlintasan rel kereta api sempat mengalami kemacetan karena banyak warga yang penasaran untuk melihat kondisi korban. “Peristiwa itu sempat menjadi perhatian warga dan pengendara yang melintas di jalan itu,”pungkas Tutu. (via)
Kategori :