INDRAMAYU – Perkembangan teknologi dimanfaatkan di segala bidang. Termasuk di kalangan nelayan. Sekarang bagi mereka tidak ada lagi istilah mencari ikan namun diganti dengan menangkap ikan. “Kalau mencari ikan, nelayan belum tahu posisi ikan ada dimana dan mereka langsung berangkat melaut. Sementara kalau menangkap ikan, nelayan sudah tahu dimana titik atau lokasi yang harus dituju,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, Ir Abdur Rosyid Hakim. Hakim menjelaskan, selama ini banyak alat yang berfungsi sebagai navigasi dan dipergunakan oleh nelayan. Namun yang terbaru adalah alat yang diberi nama Smart Fishery, yang diproduksi oleh PT Media Rekayasa Lintas (Merlin). Dikatakan alat ini bentuknya mirip android, tapi bisa dibawa ke tengah laut. “Saya kira alat ini merupakan solusi bagi nelayan, yang selama ini tidak ada kepastian ketika melaut. Dengan Smart Fishery nelayan ada kepastian mau menangkap ikan dimana, sesuai lokasi,” ujar Hakim , saat acara forum diskusi digitalisasi nelayan, di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanla) Kabupaten Indramayu, belum lama ini. Direktur Utama PT Media Rekayasa Lintas, Ir Haryanto Sie menjelaskan, dengan Smart Fishery, nelayan akan mengetahui lokasi yang terdapat banyak ikan. Dengan kata lain, nelayan akan mempunyai arah dan target lokasi potensi ikan. Dampaknya tentu saja akan menghemat bahan bakar kapal, dan produktivitas hasil tangkapan juga akan meningkat. \"Bagi pemerintah atau pemilik kapal, dengan Smart Fishery maka akan mengetahui data log melaut kapal. Selain itu juga mengetahui data nelayan aktif dan dapat membuat analisa produktifitas nelayan,\" pungkasnya. (oet)
Nelayan Bakal Dilengkapi Alat Canggih untuk Deteksi Kerumunan Ikan
Jumat 26-05-2017,23:15 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :