Dewan Berdebat soal Jumlah Komisioner JAKARTA - Komisi III DPR akhirnya merampungkan seleksi uji kelayakan dan kepatutan calon anggota Komnas HAM, kemarin (22/10). Dari hasil pemungutan suara alias voting, komisi hukum itu memilih 13 di antara 30 nama yang disodorkan panitia seleksi untuk keanggotaan Komnas HAM periode 2012-2017. Dari hasil voting, pengurus Samdhana Institute Sandrayati Moniaga meraih suara terbanyak dengan 48 suara. Samdhana Institute adalah organisasi massa yang bergerak dalam perlindungan lingkungan dan hutan. Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maneger Nasution meraih suara terbanyak kedua, disusul aktivis HAM Papua yang juga PNS Kemenakertrans Natalius Pigai di tempat ketiga dengan 43 suara. Ketua Komisi III DPR I Gede Pasek Suardika mengatakan, 13 calon Komnas HAM yang telah dipilih ini, selanjutnya segera disampaikan kepada pimpinan dewan. \"Setelah ini akan kami sampaikan atau laporkan kepada pimpinan DPR atas proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap 30 calon Komnas HAM dan akhirnya tersaring menjadi 13 ini,\" ujar Gede Pasek Suardika. Dari pimpinan DPR, daftar nama itu akan diparipurnakan untuk menjadi keputusan resmi dewan. Selanjutnya, calon terpilih diserahkan kepada presiden untuk proses pelantikan. Menjelang voting, tidak ada perdebatan panjang untuk penentuan kriteria anggota Komnas HAM. Padahal, sebelumnya muncul kontroversi dalam proses seleksi uji kelayakan dan kepatutan tersebut. Satu-satunya hal yang sempat menjadi perdebatan dalam proses pengambilan suara terbanyak calon anggota Komnas HAM adalah soal jumlah komisioner yang dipilih. Pasek menyatakan, sejumlah anggota dewan mengusulkan agar Komnas HAM kali ini cukup memilih sembilan nama. Namun, sejumlah anggota dewan cenderung berpendapat berbeda. \"Ada dua kubu, memilih sembilan nama atau 15 nama calon,\" kata Pasek. Karena tidak ada titik temu, diambil jalan tengah dengan menggelar proses voting. \"Akhirnya disepakati 13 nama,\" jelasnya. Latar belakang para komisioner Komnas HAM terpilih juga bervariasi. Terdapat sosok aktivis keagamaan dan budaya dari Desantara Foundation Muhammad Nurkhoiron dan anggota PB NU Imdadun Rahmat. Mantan Pemimpin Redaksi Global TV yang kini kepala Humas UI Siane Indriani juga masuk. Satu-satunya incumbent yang masih terpilih adalah Nurkholis yang meraih 28 suara. Tiga calon komisioner Komnas HAM tunanetra, Mochamad Soedito (26 suara), Setia Adi Purwanta (20 suara), dan Suharto (4 suara) tidak terpilih dalam 13 nama yang ditetapkan Komisi III DPR. Termasuk sosok kontroversial, aktivis Gaya Nusantara Dede Oetomo, hanya meraih satu suara. Pasek menyatakan, calon komisioner Komnas HAM dengan tunanetra atau yang lain tetap memiliki kualitas yang bagus. Menurut politikus Partai Demokrat itu, mereka yang tidak terpilih itu hanya kurang suara. \"Seluruh kandidat yang ada sebenarnya secara kualitas, baik,\" tandasnya. Sebanyak 13 komisioner Komnas HAM itu akan ditetapkan dalam sidang paripurna terdekat. (bay/c2/agm)
DPR Berhasil Pilih 13 Anggota Komnas HAM
Selasa 23-10-2012,11:25 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :