Optimistis Desa Buyut Juara P2WKSS

GUNUNGJATI– Optimisme tinggi disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cirebon Hj Sri Heviana Supardi. Istri Bupati Drs H Dedi Supardi MM ini sangat yakin jika Desa Buyut, Kecamatan Gunungjati, mampu memenangkan lomba program terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) tingkat Jawa Barat tahun 2012. Berdasarkan pengamatannya, banyak perubahan yang dilakukan oleh masyarakat, terutama dalam menerapkan pola hidup sehat dengan senantiasa menjaga lingkungan sekitarnya, walaupun termasuk dalam ketegori desa pesisir. “Tentunya saya optimis Desa Buyut bisa menang dan kembali jadi juara tingkat Provinsi Jawa Barat,” tuturnya, kemarin. Pihaknya berharap, tim penilai provinsi benar-benar proporsional dan profesional dalam memberikan poin kepada Desa Buyut, karena keseriusan Desa Buyut dalam mengikuti lomba ini dalam mewakili Kabupaten Cirebon benar-benar serius. “Nilailah sesuai fakta yang ada,” ucapnya. Hal yang sama juga disampaikan oleh Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi MM yang turut hadir dalam kesempatan itu. Dalam sambutan singkatnya, Bupati Dedi mengatakan jika Pemerintah Kabupaten Cirebon sangat mengharapkan Desa Buyut bisa menjadi juara tingkat Jawa Barat dan bisa mewakili Jawa Barat dalam lomba yang sama di tingkat nasional. “Desa ini sudah teruji pada tahun 2011 dengan menjadi juara P2WKSS tingkat Jawa Barat,” katanya. Yang menjadi unggulan Desa Buyut, lanjut Bupati Dedi, perilaku hidup bersih di desa kini lebih apik dan lebih tertata rapih serta bisa dilihat perbedaannya, walaupun secara geografis terletak di kawasan pesisir pantai. Pihaknya pun menyampaikan pesan kepada tim penilai agar dalam melakukan penilaian jangan disamakan dengan desa-desa yang ada di wilayah pegunungan, karena secara budaya dan latarbelakangnya pun berbeda. “Desa ini termasuk desa pantai, harus ada perbedaan dalam pola penilaiannya,” ungkapnya. Kepada warga Desa Buyut, bupati juga berpesan agar senantiasa menjaga kekompakan antar sesamanya, baik kaum laki-laki maupun perempuan mempunyai peran dan fungsi yang sama, yakni sama-sama ikut serta dalam berbagai program pembangunan desa. “Dengan kekompakan adalah modal utama untuk menang,” ucapnya. Sementara, Ketua Tim Evaluasi P2WKSS tingkat Provinsi Jawa barat Dra Dina Mardiana memuji kekompakan ibu-ibu yang tergabung dalam Tim Penggerak PKK Desa Buyut. Pihaknya sepakat dengan bupati bahwa untuk memajukkan daerah memang harus ada persatuan antara kaum laki-laki dan kaum perempuan. Pada kesempatan itu, tim evaluasi melakukan sejumlah penilaian, di antaranya bidang kesehatan, pemukiman, penataan infrastruktur dan kebersihan dengan menginterview langsung warga Desa Buyut. Sebelumnya, ada ekspos dari Ketua Tim Penggerak PKK Desa Buyut Iswati Karsono yang menerangkan secara gamblang tentang potensi dan pembenahan yang telah dilakukan sebelum dan sesudah menjadi juara tahun lalu. Kegiatan ini dihadiri kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Cirebon H Moh Sofyan, Camat Gunung Jati Kusdiyono serta jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Cirebon. (jun)