Hari Ketiga Ramadan, Harga Sayuran Melejit

Selasa 30-05-2017,16:15 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN - Memasuki hari ketiga bulan suci Ramadan, gilian sejumlah bahan komoditas sayuran di berbagai pasar tradisional di Kabupaten Kuningan mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Rata-rata harga sayuran naik antara Rp1.000 sampai Rp3.000. Sedangkan harga daging baik itu daging sapi, kambing maupun daging ayam yang di awal Ramadan sempat naik, sekarang kembali ke harga semula. Untuk daging sapi dan kambing, para pedagang menjualnya dengan harga Rp110 ribu atau seperti harga lama. Padahal sehari menjelang puasa, harga daging sapi dan kambing sempat menembus sampai Rp130 ribu/kilogramnya. Dari pantauan wartawan di lapangan, para pedagang di Pasar Baru dan Kepuh Kota Kuningan cenderung berharap agar komoditas bahan pokok tidak mengalami lonjakan harga. Sebab jika harga naik dari distributor sayuran, maka para pedagang terpaksa harus mengeluarkan uang ekstra lebih guna menambah modal pembelian. Sedangkan keuntungan dari penjualan yang diperoleh para pedagang itu sendiri tetap sama. Kemudian untuk pasokan sayuran dari para bandar sendiri terlihat masih berjalan normal. Seperti yang diungkapkan Yati, salah seorang pedagang sayuran. Dia mengakui, jika harga komoditas sayuran mengalami kenaikan dibanding beberapa hari lalu. Dia sendiri tidak tahu secara pasti penyebab kenaikan harga sayuran tersebut. “Ada beberapa harga sayuran yang mengalami kenaikan. Antara lain kacang tanah, kentang, wortel, kola tau kubis, tomat dan buncis. Kenaikannya memang tak seberapa hanya seribu sampai tiga ribu, namun tetap saja pembeli banyak yang mengeluh,” tuturnya. Naiknya harga sayuran dibenarkan petugas pencatat harga, Risman. Menurut Risman, memasuki hari ketiga Ramadan sayuran mengalami kenaikan harga. Bukan hanya sayuran melainkan juga ikan tambak. Ikan jenis ini sebelumnya dijual pedagang dengan harga Rp55 ribu/kg sekarang naik menjadi Rp60 ribu untuk satu kilogramnya. “Tadi saya sudah melakukan pendataan harga ke para pedagang. Rata-rata jenis sayuran mengalami kenaikan harga. Berbeda dengan jenis daging yang turun atau kembali normal harganya,” papar Risman. Harga komoditas lainnya yang cukup stabil dan tidak mengalami kenaikan harga yakni jengkol. Sejak sebelum puasa, harga jengkol tetap di kisaran Rp70 ribu/kg. Sedangkan harga telur ayam dan bebek cenderung stabil di harga Rp22 ribu/kg, dan telur bebek per butirnya dijual Rp2.500. “Untuk minyak curah, kemasan, terigu, gula pasir dan gula merah harganya tidak naik. Begitu juga dengan beras masih seperti sebelum Ramadan. Kami terus mencatat setiap komoditas bahan pokok yang di pasar daerah di wilayah Kabupaten Kuningan,” terang dia. Terkait kenaikan harga sayuran, Risman menduga, pemicunya adalah tingginya permintaan dari konsumen. Berkaca kepada pengalaman tahun sebelumnya, harga sayuran juga sempat mengalami kenaikan di awal Ramadan dan kemudian stabil memasuki pekan kedua. (ags)  

Tags :
Kategori :

Terkait