Nyonya Tua si Raja Seri

Kamis 25-10-2012,11:33 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MASIH ada kabar gembira bagi Chelsea meskipun kalah di kandang Shakhtar Donetsk. Itu karena pada saat bersamaan, rival utama Chelsea di grup E, Juventus, kembali gagal meraih kemenangan. Untuk kali ketiga beruntun, Juve hanya bermain seri. Juve harus puas dengan skor 1-1 saat bertandang ke Parken Stadium, kandang Nordsjaelland. Juve bahkan nyaris kalah seandainya Mirko Vucinic tidak mencetak gol balasan sembilan menit jelang bubaran. Gol tuan rumah dicetak Mikkel Beckmaan lewat free kick pada menit ke-50. Kegagalan meraup tiga angka jelas membuat kubu Nyonya Tua -sebutan Juve- kecewa. Itu mengingat Nordsjaelland selalu kalah dalam dua laga sebelumnya plus scoreless. Kiper sekaligus kapten Juve Gianluigi Buffon bahkan tidak bisa menahan amarahnya seusai laga. \"Saya tidak hanya kecewa dengan hasil akhir, melainkan juga cara kami kebobolan,\" kata Buffon seperti dilansir Football Italia. \"Free kick itu terlalu mudah menerobos pertahanan kami. Yang membuat kesal, itu adalah satu-satunya peluang terbaik lawan,\" imbuh kiper yang musim ini sudah kebobolan empat gol dari tiga laga di Liga Champions itu. Buffon juga mengatakan apabila timnya mungkin terlalu menganggap remeh Nordsjaelland. Sekadar mengingatkan, Nordsjaelland merupakan satu dari tiga klub debutan di fase grup Liga Champions musim ini selain Malaga dan Montpellier. \"Kami mampu mendominasi babak kedua, tapi sebuah insiden (gol Nordsjaelland) mengubah situasi. Ini menjadi pelajaran apabila tidak ada laga mudah di Liga Champions,\" jelas Buffon. \"Sekarang, kami tidak punya pilihan lain (untuk lolos) selain memenangi tiga laga tersisa,\" jelas Buffon lagi. Sementara itu, kubu Nordsjaelland mengatakan apabila keberhasilan meraih poin pertama tak lepas karena belajar banyak dari dua kekalahan sebelumnya. Seperti yang diungkapkan gelandang Andreas Laudrup. \"Kami bermain lebih pintar ketika menguasai bola dan kami menempatkan diri dalam posisi yang tepat ketika kami kehilangan bola,\" kata putra legenda Denmark yang kini melatih Swansea City, Michael Laudrup, itu kepada TV 3 Plus. (dns)

Tags :
Kategori :

Terkait