BI Regional Jabar Siapkan Uang Baru Sebanyak Rp16,7 Triliun

Selasa 06-06-2017,21:15 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

BANDUNG – Bank Indonesia (BI) Regional Jawa barat menyiapkan uang baru sebanyak Rp 16,7 triliun tahun 2017. Tahun sebelumnya BI hanya menyediakan penukaran uang baru Rp 15,7 triliun. Uang tersebut disediakan untuk memberikan pelayanan penukaran uang baru kepada masyarakat dalam pecahan kecil maupun besar. Penukaran itu dilakukan di halaman parkir Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat yang dimulai sejak tanggal 5 sampai tanggal 8 Juni mendatang. Kepala BI Regional Jabar Wiwik Sisto mengatakan penukaran uang baru itu ada kenaikan dari tahun sebalumnya. Untuk itu, dia yakin penikaran uang baru tersebut sebagai salah satu upaya untuk memberikan pelayanan terbaik dalam hal penukaran uang jenis baru. “Peningkatannya ada sekitar 1 sampai 2 triliun dari jumlah tahun sebelumnya. Tapi jika kita bandingkan dengan perkiraan kebutuhan urang rupiah yang diperlukan masyarakat Jawa barat selama bulan puasa dan menjelang idul Fitri ini berdasarkan asas perkiraan dari perbankan itu sekitar 12,7 T,” ungkap Wiwik saat di temui di halaman parkir Monumen Perjuangan Rakyat Jabar, kemarin. Dia menjelaskan peningkatan itu artinya pihak BI, menyediakan lebih dari 100% nya. \"Jika dihitung ada sekitar 131 % yang kita sediakan. Jadi kami rasa itu cukup untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah untuk masyarakat Bandung dan Jawa barat,\" ujarnya. Khusus untuk wilayah Jawa barat dan sekitarnya BI menyediakan penukaran uang rupiah sebanyak Rp 16,7 triliun. Uang itu disediakan dalam berbagai pecahan. Lanjut dia, uang baru yang disediakan itu untuk pelayanan penukaran jelang idul fitri tahun ini. Uang sebesar Rp 16,7 triliun itu disipakan dengan pecahan besar senilai Rp15 triliun dan sisanya Rp 1,7 triliun, untuk penularan uang pecahan kecil. “Uang pecahan kecil yang dimaksud tadi adalah uang pecahan seribu, dua ribu, lima ribu sepuluh ribu. Sementara untuk uang pecahan besar itu dari dua puluh ribu Sampai seratus ribu,” tuturnya. Pemenuhan uang pecahan kecil kemungkinan belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan. Tapi secara jumlah masyarakat tidak usah khawatir pasti akan bisa mendapatkan kebutuhan rupiah yang diperlukan menjelang bulan puasa dan idul Fitri,”lanjutnya. Wiwik menegaskan, untuk pelayan penukaran uang baru itu bisa dilakukan dengan cepat dan efisiensieb. Sebab BI juga bekerja sama dengans ejumlah bank lainnya termasuk BPR. Hal itu dilakukan BI, agar perbankan tersebut dapat membatu pelayanan penukaran uang baru ini. “Penukarang uang ini kita juga lekaukan kerja sama dengan 13 perbankan. Di seluruh Jawa barat perbankan akan membuka semua kantor-kantor cabangnya tidak kurang dari 1000 kantor lebih yang akan siap melayani masyarakat menunakrkan uang baru. BPR, juga ada sebanyak 92 kantor. Mereka pun siap melayani penukaran uang pecahan besar maupun kecil,\" jelasnya. Dia mengimbau kepada masyarakat yang membutuhkan uang rupiah agar melakukan penukarkan di tempat penukaran uang yang resmi. “Karena saya takutnya itu apa yang ditukarkan itu benar atau tidak dan tukar kan lah di tempat-tempat yang sudah di siapkan karena itu gratis tidak di pungut biaya,” ujarnya. (gun/jbe)

Tags :
Kategori :

Terkait